beranda

Minggu, 25 September 2011

"Pencerahan 2012" rencana Sang Dajjal (Anti Kristus) Untuk GenosidaTerbesar Dalam Sejarah

Awalnya didengungkan dulu tentang hari Kiamat yang akan terjadi pada tahun 2012 lewat propaganda-propaganda yang akurat melalui buku ajaran agama  baru, sains, media, dan film. Sebenarnya ajaran baru telah lebih dahulu muncul seperti ajaran " Ascension " dengan tujuh guru spiritualnya yang disebut 7 Chohan. Ajaran ini mengajarkan penyatuan tubuh dengan 7 cahaya yang menciptakan kenaikan getaran energi ( vibrasi )  dan kesadaran spiritual. Ajaran ini mengajarkan 7 macam sinar (ray) pencerahan.


"Enlightenment" atau " Pencerahan ", David Wilcock, orang yang memunculkan kembali teori ini menjelaskan bahwa semuanya mengenai pencerahan, ide ini diperolehnya setelah melakukan hubungan komunikasi (channeling) dengan makhluk halus (Jin / entiti) bernama "Ra" (yang mungkin dewa Matahari Mesir Kuno ). Saya kira ide ini merupakan salah satu trik agar teori ini dapat kita percaya, ya saya tahu, hal ini suatu cemoohan kepada mereka yang menganggap bahwa merekalah yang telah menemukan ide bahwa 2012 sesungguhnya merupakan "pergeseran kesadaran - consciousness shift" atau "evolusi spiritual - spiritual evolution" sebagai tandingan dari beberapa penelitian yang tekun dilakukan para peneliti mengenai datangnya hari kiamat.  Dan sebenarnya adalah pergerakan pergeseran benda benda kosmik yang berakibat pada peningkatan kesadaran spiritual dan tubuh manusia.

M1: The Crab Nebula from NOT 

Dewasa ini, banyak orang berpikir bahwa tahun 2012 adalah mengenai hari kiamat, akan tetapi hal ini merupakan pemikiran orang bodoh, kita tahu bahwa sebenarnya kejadian itu merupakan sebuah pergeseran besar kosmik di alam semesta dan menurut saya memang dapat mempengaruhi penungkatan kesadaran spiritual dan tubuh manusia menuju lebih baik. Dan moment ini mereka gunakan untuk kepentingan mereka dengan cara sedikit lebih halus, dipoles dengan cara ghaib dan dibalut dengan penjelasan atau uraian secara sains. Dan Saya ingin katakan bahwa seolah-olah hanya mereka para scientist  di negara Barat sana ataupun para biarawan -biarawan di pegunungan Himalaya di sana saja yang mengetahui bahwa dalam tahun 2012 itu akan terjadinya evolusi spiritual, oh tidak ...! hal ini juga yang kami maksudkan selama ini.  
Apabila mereka (yang menghendaki sistim pemerintahan dunia baru)  menyajikan idenya dengan gamblang, maka akan ketauan jelas banyak digunakan untuk sebuah rencana pemerintahan global. Yang nantinya rencana mereka ini mengakibatkan salah satunya akan terjadi genosida terhadap orang yang mengingkari sistem baru "Tata Dunia Baru" atau Pemerintahan Global yang telah direncanakan oleh seorang Psikopat alam semesta yang memimpin dunia. Dalam ajaran agama Islam disebut " Sang Dajjal" dan dalam ajaran agama Kristen disebut " Sang Anti Christ ". Saya tidak mengatakan bahwa orang yang berada dibelakang penyebaran ide ini merupakan bagian dari persekongkolan atau konspirasi dari kelompok rahasia  apapun namanya untuk mewujudkan kerajaan Sang Dajjal ( Anti Christ ) meskipun itu faktanya, Saya kira mereka benar-benar mempercayai sumber-sumber dari mana mereka memperoleh pengetahuan (ilham) tentang hal ini, dalam kasus Wilcock, sumber informasi tentang teorinya adalah "Ra" dari dunia ghaib (Jin / entiti). 
 Mereka(para makhluk dunia ghaib ) ini tau apa yang akan terjadi pada manusia dengan peristiwa pergeseran kosmik ini. Mereka memperhatikan siapapun yang mau mendengarkan dan mengikuti semua instruksi mereka lewat cara komunikasi dengan alam ghaib (channeling) serta mau menyampaikan kepada dunia mengenai kedatangan puncak "pencerahan" pada atau dalam tahun 2012 namun untuk tujuan terselubung mereka. Inilah yang dialami Wilcock.

                                                                     2012 DNA evolution 


Yang paling menarik sebenarnya adalah, selama ini orang-orang tidak menuntut kepada siapapun dan meminta penjelasan "  mengapa mereka harus mengharapkan pergeseran kesadaran ini ?. Karena pergeseran kosmik ini  menjadi dasar utama hingar-bingar gerakan zaman baru -" The new age movement". Maka informasi pergeseran kosmik yang mempengaruhi perubahan kesadaran manusia dijadikan sebagai sebuah kebenaran oleh sebahagian besar masyarakat dunia, mengapa?, sebab mereka telah mendengarkan hal tersebut berualang-ulang lewat media dan tersimpan di memori otaknya sebagai suatu keharusan. Mereka tidak memperhatikan rencana apa di balik pesan-pesan gerakan zaman baru itu. Saya menyadari bahwa dalam beberapa kasus pesan-pesan itu mereka suguhkan dengan cara yang menarik dengan menggunakan kalimat-kalimat bijak serta gambar grafik rinci yang terlihat sangat ilmiah, dimana hal tersebut akan dengan mudahnya diserap, meskipun orang tidak memahani ‘sains', mereka menerima walaupun sebenarnya mereka sendiri tidak mengetahui alasannya, dan mempercayai apa yang disampaikan. Di sini sipenyaji nampak sangat brilian dengan apa yang dilakukannya, hasilnya, membangun kepercayaan kepada orang banyak, yang terkesan seolah-olah "orang itu tahu semuanya". Faktanya si penyaji belum tentu diberi rincian mengenai mekanis mengenai semua hal yang berkaitan dengan "pergeseran-shifting", atau ingat dari siapa sumber-sumber informasi itu diterimanya. Marilah sejenak kita perhatikan dari mana sumber-sumber yang diperoleh si penyaji.


Channeling, adalah bentuk lain dalam melakukan kontak langsung dengan "alam roh (sebagian kalangan umat beragama meyebutnya "alam Jin ")" Cara ini merupakan cara terbaik dan paling jitu untuk mendapatkan ide dan lalu disampaikan kepada kita. Saya sudah menyinggung mengenai David Wilcock dan "Ra". Rupanya Ra, (sosok Jin) kalau saya mengatakan Ra adalah makhluk Allah atau Entiti yang membangkang  ketetapan Sang Pemimpin Alam Semesta yang berasal dari planet lain namun terusir dari planetnya. Yang sejak zaman dahulu menjadi pengembara di luar angkasa yang akhirnya tinggal di bumi. Mereka (tekhnologi mereka) mampu membuat wujud mereka menjadi  segala bentuk ( dewa - dewa, makhluk cahaya suci, Jin, makhluk halus, hantu dan semua bentuk makhluk ghaib). Sebab peradaban  dan pengetahuan mereka telah sangat tinggi oleh karena itu mereka ingin disebut tuhan.

Menurut saya Ra ini adalah makhluk ( entiti ) dari planet lain yang berintelegensi lebih tinggi ini ingin menguasai bumi dan menjadikan bumi pusat pemerintahan mereka yang menentang segala ketetapan Allah Sang Pemimpin Alam Semesta. Sebab mereka sudah tidak lagi memiliki planet dikarenakan kalah perang dari aliansi pasukan dari planet - planet yang taat pada peraturan Hukum Keselarasan dan Keharmonisan Alam Semesta. Akhirnya mereka di usir meninggalkan planetnya dan sejak saat itu mereka menjadi pengembara luar angkasa dan tinggal dalam kendaraan -kendaraan mereka (pesawat -pesawat luar angkasa mereka yang sangat mutakhir dan sangat besar) bahkan mereka tinggal di dalam bumi, di dalam laut, berinteraksi dengan manusia dari dalam bangunan - bangunan yang mereka dirikan dengan tekhnologi  sangat luar biasa mutakhir sehingga terkadang manusia menyebutnya alam ghaib. . 
Seperti ada tertulis di dalam Kitab Bible, Wahyu 12 ayat 7 - 9 ; 
Wahyu 12 : 7 -  Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,  
Wahyu 12 : 8 - tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
Wahyu 12 : 9 - Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.


Dan harap sahabat - sahabat ketahui bahwa jumlah mereka sangat besar karena mereka juga tadinya adalah aliansi beberapa planet yang membangkang ketetapan Sang Pemimpin Alam Semesta.
 Ra inilah,dari waktu ke waktu telah mengendalikan jasad Wilcock, cara yang persis sama juga dilakukan di berbagai belahan dunia lainnya, bahkan di Indonesia cukup banyak. Perbedaan nampaknya hanya makhluk - makhluk usil yang bernama Jin  ini akan mengaku berbeda-beda kepada orang yang menjadi korbannya, dengan kata lain mereka cenderung berbohong.  Mereka (Jin) atau para entiti jahat yang terusir dari planetnya ini, telah lama turut campur dalam mengendalikan peradaban di bumi dan mempengaruhi cara hidup manusia, bahkan mereka pernah menjadi pemimpin yang bertahta di bumi pada zaman dahulu dan bercampur dengan manusia.Seringkali mereka mengaku sebagai dewa - dewa dari langit. Kadangkala mereka mengaku sebagai "ascended masters" dari bumi, atau makhluk cahaya suci, atau bahkan malaikat, atau mengaku sebagai roh manusia yang sudah mati. Yang pasti mereka memainkan paradigma atau pola pikir manusia.


Sebenarnya ada ratusan kasus seperti pengalaman supranatural David Wilcock, dan mereka merasa berkewajiban berbagi pesan dengan dunia setelah pertemuan mereka dengan makhluk supranatural. Faktanya kebanyakan dari gerakan pencerahan dimulai oleh orang yang mengaku bahwa karya mereka tersebut di dapatkan langsung dari mahluk halus (Jin) dengan cara mendiktekan langsung kepada mereka. Misalnya David Icke, salah seorang tokoh terkenal mengatakan akan datangnya "kebangkitan spiritual" dalam tahun 2012, menurut pengakuannya salah seorang "makhluk ekstra dimensi" menyuruhnya menulis buku mengenai hal tersebut. Dia juga mengakui bahwa banyak dari penelitian awal yang telah dilakukannya diterima langsung dari mereka "makhluk ekstra dimensi". Sebenarnya hal yang sama terjadi juga terhadap para pendiri kelahiran gerakan zaman baru - yang memang tujuannya mendirikan zaman baru itu  sendiri, disampaikan melalui Helena.P. Blavatsky dan Alice Bailey yang mengaku diberi pengajaran oleh "ascended masters". Helena.P. Blavatsky dengan bukunya " The Secret Doctrine " mengaku mendapat ilham mengarang The Secret Doctrine setelah mendapat kunjungan satu entiti yang dinamakan sebagai Master Djwal Khul (atau DK).Djwal Khul dikatakan telah menjelma dihadapannya dan mengajarkan tentang falsafah kehidupan dan ajaran-ajaran 'suci' yang dikatakan datang dari 'The Truth'. Aleister Crowley mengaku didatangi  entiti yang dinamakan sebagai Aiwass yang mendorong dia menulis karyanya yang terkenal di dalam dunia kultus sesat;The Book of The Law. Seorang murid Blavatsky yang bernama Alice Bailey mengaku di datangi Master Koothumi. Bahkan Alice Ann Bailey mengatakan bahwa tubuhnya adalah perwujudan Lucifer Trust yang berganti naman menjadi Lucis Trust.


Bagi mereka yang tidak melakukan channeling sempurna dengan makhluk aliens (Jin), atau yang punya pengalaman yang tidak menyenangkan mengaku diculik dan diindoktrinasi oleh alien (Jin).Dan sudah hal biasa banyak yang melakukan konsultasi dengan menggunakan kartu Tarot dengan alam roh (Jin / Entiti), atau dengan beberapa cara lainnya untuk mendapatkan informasi dari roh (Jin / Entiti). Faktanya adalah bahwa keseluruhan ide maupun pesan ataupun jawaban yang kita dapatkan diberikan  oleh dunia roh (Jin), hampir tidak ada kekecualian, adalah segala sesuatu yang paling menyenangkan dan membangkitkan minat setiap orang. Saya sendiri adalah bagian dunia roh(energi) namun sangat sedikit mengetahui mengenai astronomi dan sains, namun merasa berkewajiban untuk menyampaikannya kepada anda semua tentang apa yang mereka persiapkan dan rencanakan mengenai hal ini, yaitu "Enlightenment" atau " Pencerahan ". Mereka mempunyai agenda lain yang kita sendiri belum mengerti mengenai  pencerahan 2012 yang mereka dengungkan itu. Dan untuk itu mereka telah mempersiapkan beberapa alasan,dan terpenting mereka pasti berbohong mengenai siapa atau bagaimanakah mereka.


Jadi bagaimana ide mengenai pencerahan spriritual dapat mengarah kepada pemusnahan ras? Hal ini sangatlah mudah dilakukan pada waktu yang tepat nantinya. Saya percaya bahwa keadaan yang tepat itu sebenarnya sedang direncanakan, saya mengerti bahwa apa yang akan saya katakan nampaknya mustahil bagi sebahagian besar orang, tetapi saya pikir bahwa keadaan dunia ini pada akhir tahun 2012 akan sangat berbeda, dan dari saat sekarang sampai dengan tahun 2012 akan banyak kejadian-kejadian aneh yang akan terjadi. Mengapa hal ini akan terjadi? Karena ada sebuah agenda sedang dijalankan yang sangat menguntungkan pelaku konspirasi dan untuk mencapai tujuannya menguasai dunia dalam satu tatanan pemerintahan. mendapat dukungan dari golongan, kelompok atau aliansi masyarakat pendukung sitem lama untuk kepentingan pencerahan spiritual yang baru.


Perlu diperhatikan alasan-alasan atau dalih - dalih  yang diberikan kepada kita,  mengapa kita  harus mengembangkan iman dalam  diri kita dari kondisi spiritual saat ini ?. Hal ini lebih merupakan keputusasaan dari penguasa dunia saat ini (baca: Illuminati) yang menganggap bahwa semua permasalahan dunia disebabkan oleh agama, khususnya agama Kristen (termasuk Islam.) yang merupakan musuh terbesar dari pencerahan.Akan tetapi saya berkesimpulan bahwa bukan orang-orang yang benar dan konsisten dalam melaksanakan ajaran agamanya yang menyebabkan peperangan, namun sebaliknya, disusupinya strategi jahat pemerintah ( penguasa kegelapan ) ataupun para psikopat  yang ingin berkuasa dengan melalui pengontrolan sistem pendidikan, mereka mengajarkan agama dengan cara yang keliru, sehingga dengan demikian rakyat bersedia melakukan perang untuk kepentingan mereka. Faktanya, mengapa selama 1000 tahunan setelah Roma menguasai umat Kristen, orang Kristen dicegah untuk mempelajari kitab Bibel, karena agama Kristen sesungguhnya mengajarkan perdamaian mutlak dan mencintai musuhnya, oleh karenanya tidak ada tempat untuk yang selain itu, dan konsep tersebut tidak menguntungkan untuk pemerintah yang mencintai perang.

earth united

Sekarang Saya tidak akan menjelaskan kepada Anda apa rencana mereka  serta bagaimana hal itu akan mengarah kepada genosida (pemusnahan massal terhadap suatu bangsa). Ini pendapat Saya, 
Perang besar akan terjadi karena telah diatur oleh mereka yang mempunyai kekuasaan. Saya  pikir akan ada usaha-usaha untuk menjadikan perang ini nampak sama seperti perang yang dinubuatkan dalam akhir kitab Bibel, ini dalam rangka memberikan kredibilitas untuk langkah-langkah mereka berikutnya. Sebelumnya juga, sudah ada rencana dan strategi untuk menokohkan manusia sebagai anti-Kristus, seperti yang dijelaskan kitab Bibel. Mereka dengan pura-pura akan memberikan kepada anti-Kristus ciptaannya kekuasaan berupa pemerintahan global, mungkin Perserikatan Bangsa-bangsa atau Masyarakat Eropa (EU) namun pada dasarnya orang ini dan sistemnya nantinya akan dijadikan kambing hitam (the "fall guy".). Dia dan pengikutnya akan dihancurkan oleh seorang yang mengaku dirinya Kristus padahal dialah Anti Christ yang sesungguhnya, maka akan terlihatlah  seperti mimpi nubuatan dalam Wahyu pada Kitab Bibel.


Rencana besar sistem ini dimulai dengan menciptakankan sebuah perang yang menakutkan ditengah kehancuran perekonomian yang buruk sekali. Pada dasarnya segala sesuatu pada waktu itu dapat direkayasa ke arah yang salah dan akan berjalan buruk. Saya percaya bahwa hal ini akan terjadi disekitar tahun 2012. Pada waktu tertentu, bahkan boleh jadi pada suatu saat yang sudah ditetapkan, yaitu pada tanggal 21 Desember 2012, namun mungkin juga akan terjadi dalam waktu mendekati tanggal 21 Desember 2012. Dimana sebuah peristiwa alam yang terjadi akan mengaktifkan seluruh sistim peralatan indoktrinasi-indoktrinasi (mengajarkan dan menanamkan, cuci otak lewat media massa) yang telah berlangsung selama bertahun-tahun ( termasuk masa sekarang ini) dimana kita akan tunduk kepadanya . 

 Perkumpulan Theosofi yang didirikan Helena . P.Blavatsky tujuan yang sebenarnya adalah dalam rangka mempersiapkan umat manusia untuk menerima kedatangan sang Guru Dunia - World Teacher ketika ia muncul kembali di muka bumi. Hal ini dulang lagi secara lebih terbuka oleh Annie Besant dalam tahun 1896, lima tahun setelah Blavatsky mati. 
Dunia akan percaya bahwa seorang AVATAR zaman baheula atau tuhan kembali menitis ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Dia mungkin akan mengklaim ada pertalian dengan sejenis ET karena kedatangannya dari langit ( angkasa ) akan tetapi bagi manusia yang tidak sadar telah masuk perangkap strategi Sang Dajjal ( Anti Christ ) sesungguhnya ini, yang lebih penting adalah tujuannya untuk menghancurkan Sang Dajjal ( Anti-Kristus ) rekayasanya.
Orang ini akan menghidupkan program lain yang telah diberikan kepada kita oleh mesin propaganda mereka (mass media sebagai sarana untuk cuci otak), yang ini termasuk dari bagian apa yang disebut dengan "externalization of the hierarchy- ekternalisasi hirarki", yang merupakan penggambaran bahwa pada zaman lalu dalam saat kritis seorang avatar datang kepada mereka, dan bahwasanya mereka adalah merupakan perwujudan yang sama, seperti Budha, Krishna dan Jesus, mereka akan mengatakan bahwa semuanya merupakan "christ consciousness- kesadaran Kristus / cahaya Kristus", yaitu persamaan perwujudan, dan oleh karena itu akan  terlihat menjadi seorang tuhan dalam perwujudannya, dan kita sebagai sebuah planet akan sangat menyukainya. Padahal sebenarnya dia adalah pemimpin Jin ( dewa -dewa / aliens / entiti / ascended masters ) jahat yang terusir dari tatanan surga karena peembangkangannya pada ketetapan Allah dan ingin menjadi sama seperti Allah, dia  yang bernama : Lucifer


Saya percaya, bahwa faktanya nanti akan banyak dari intitusi gereja yang yakin bahwa dia adalah Kritus yang sama seperti Kristus yang muncul dalam abad pertama. Akhirnya dia menghancurkan anti-Kristus yang direkayasanya, dan sepertinya dia menyelamatkan kita dari Armageddon, maka percayalah semua orang bahwa dia memang adalah Kristus, hanya saja terdapat sedikit perbedaan kecil dari yang kita harapkan. Gereja-gereja yang tidak mempunyai komitmen akan menerima pesan-pesannya secara total, sebagaimana juga di dunia lainnya pada masa lalu. Dan seperti Hitler setelah Perang Dunia I dengan  perjanjian Versailles, dia menjanjikan sebuah masa depan yang lebih cerah ketimbang dunia yang telah disaksikan sebelumnya, dunia yang tidak ada peperangan lagi. Tidak ada agama, sebuah Tatanan Dunia Baru.
Kita akan memberikan kekuasaan kepada penyelamat dunia yang baru ini, namun saya yakin bahwa hal tersebut bukan merupakan akhir sesuatu yang buruk, akan tetapi merupakan awal dari waktu terburuk dalam sejarah umat manusia, penipu lihay ini akan memaksa dunia, dengan menggunakan teknologi (boleh jadi sebuah mikrochip dipasang di dalam badan manusia) untuk menyembahnya. 


Ada tertulis pada Wahyu 13 ayat 16 - 17
- Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
- dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.


Di sinilah bila manusia yang tidak mau menyembahnya dan tidak memakai tanda ( mungkin sebuah mikrochip yang dipasang di dalam badan ) akan dimusnahkan. Begitu banyak manusia yang tidak mau menyembahnya dan tunduk pada peraturannya karena sebagian manusia telah mengalami evolusi  peningkatan kesadaran spiritual dan peningkatan tubuh lebih baik sehingga iman mereka semakin kuat dan tidak mudah terpedaya dengan rencana licik yang begitu lihai dari penipu jahat ulung Alam Semesta.

Oleh karena itu menurut hemat Saya ketika murid-murid Jesus yang sebenarnya bertanya kepadanya apakah kedatangannya kembali ke dunia akan seperti Anda, dia menjawab sebagai berikut:
Matthew 24:4 Dan Jesus menjawab dan berkata kepada mereka, Perhatikanlah maka tidak ada manusia yang menipu kamu.
Matthew 24:5 Banyak orang akan datang dengan mengaku namaku, mengatakan, Saya Kristus; dan dia akan banyak menipu orang
Matthew 24:6 Dan kalian akan mendengar perang dan selentingan perang: perhatikanlah bahwa kalian tidak terganggu: hal ini semua harus terjadi, namun hari akhir belumlah tiba.

Perlu sahabat - sahabatku ketahui, setiap konspirasi yang dilaksanakan dalam beberapa cara atau yang lainnya akan menuju pada peristiwa ini, dan sudah dipersiapkan segala sesuatunya untuk terjadinya peristiwa ini. Ini sebenarnya merupakan Perang Spiritual dan disana ada perwujudan yang sangat kuat yang ingin mencoba memaksakan memberhalakan dirinya bagi setiap manusia di atas bumi ini. Strateginya antara lain: Pertama dia menguasai infrastruktur untuk mengontrol manusia sedemikian rupa untuk melakukan hal itu. Semua sistem keuangan dan geopolitik serta negara polisi dunia termasuk peracunan bumi dengan zat kimia, semuanya memainkan peran dalam rangka mempersiapkan dunia yang secara spiritual didapatkan dari kuil - kuil zaman baheula. Namun tidak masalah bagaimanapun kuatnya dia, dia dengan tentara roh jahatnya (Jin / Aliens / entiti dzalim) masih takut kepada orang - orang Kristen dengan kualitas keimanan Kristen atau pada orang - orang yang beriman pada Allah Sang Khalik dan Raja Alam Semesta. Karena telah dianugerahi kekuatan total untuk melawan semua kekuatan jahat, karena Jesus sebenarnya telah memberikan kekuatan tersebut, meskipun umumnya tidak memahami apa yang mereka miliki, oleh karena itu mengapa dikatakan "Ruh yang tinggal di dalam badanmu (iman Kristen) lebih kuat daripada ruh yang tinggal di dunia".
Adalah penting untuk memahami bagian berikut ini dengan benar dalam rangka untuk memahami alasan mengapa anti-Kristus harus meyakinkan dunia bahwa orang Kristen harus secara sistematik dieliminasi (dimusnahkan)dalam dunia utopia yang baru. Jawabannya untuk hal tersebut dalam ayat berikut ini:
Luke 10:19-20 Jagalah, Aku berikan kepadamu kekuatan untuk menginjak ular dan kalajengking, dan seluruh kekuatan musuh: dan dengan cara apapun tidak akan menyakiti kamu. Meskipun demikian ini tidak membuat suka-cita, bahwa roh-roh tunduk kepadamu, tetapi bersuka-cita, karena nama kamu ditulis di surga.
Kitab Bibel juga membicarakan mengenai sistem dunia yang akan membunuh jutaan orang-orang Kristen karena tidak menyembah Kristus palsu ini. Untuk Saya ayat ini merupakan salah satu ayat yang sulit untuk dimengerti di dalam kitab Bibel, bagaimana mungkin dunia  menyetujui moral semacam genosida brutal?, Saya berharap kita sekarang harus meninggalkan Genosida, setelah menyaksikan banyak hal-hal yang terjadi pada abad yang lalu. Karena kita tidak mau lagi dunia menjadi dunia yang sama penuh dengan kejahatan. Jika Saya benar, dalam beberapa tahun kedepan, kita akan mejalani satu masa yang mengerikan.
Patut dicatat bahwa pada umumnya agama-agama dunia dapat menyesuaikan kepada ide figure guru messiah terutama (Agama) Zaman Baru, hanya agama Kristen yang diperingatkan mengenai skenario ini, dan ini akan menjadi alasan lain Kristen perlu dijadikan musuh publik. Mereka sama sekali tidak bisa menyetujui dunia baru yang utopia. Tetapi Anda harus yakin bahwa mereka yang tidak mau percaya pada messiah palsu menjadi pewaris surga kekal Allah.
Matthew 24:23 Kemudian jika ada orang yang akan berkata kepadamu, Lihatlah, disini ada Kristus, atau disana; jangan dipercaya.
Matthew 24:24 Akan muncul Kristus-kristus palsu, dan nabi-bai palsu, dan akan mempersembahkan tanda-tanda dan keajaiban besar; sedemikian rupa sehingga, jika mungkin, mereka pasti akan menyesatkan yang memilihnya.
----
Mulai dari sekarang marilah kita bersatu dalam kebersamaan di dalam satu kasih melawan musuh utama kita !  Siapakah dia ...?

Senin, 12 September 2011

Sejarah dan Legenda Asal-usul orang Batak

Permulaan Generasi Pertama Manusia
Tersebutlah dalam kitab-kitab suci bangsa Timur Tengah bahwa Adam, yang dianggap sebagai manusia pertama dan Nabi pertama, mulai mengembangkan generasinya bersama Siti Hawa, Nenek Moyang Manusia yang ditemukan kembali setelah didamparkan di daerah India dari Surga.
Generasi berikutnya mulai melahirkan beberapa kelompok Bangsa. Bangsa Semetik kemudian menurunkan Bangsa Arab dan Israel yang selalu berperang. Khabarnya perpecahan kedua bangsa ini dimulai sejak Nabi Ibrahim. Bangsa Syam yang kemudian dikenal sebagai ras Aryan, menurunkan Bangsa Yunani dan Roma yang menjadi cikal bakal Eropa (Hitler merupakan tokoh ras ini yang ingin memurnikan bangsa Aryan di samping Bangsa Braminik yang chauvinistik dan menjadi penguasa kasta tinggi di agama Hindu), Nordik, Patan, Kaukasian, Slavia, Persia (Iran) dan India Utara (semisal Punjabi, Kashmir dan Gujarat) berkulit putih serta bule-bule lain sebangsanya. 

Bangsa Negroid menurunkan bangsa Afrika dan beberapa bangsa berkulit hitam lainnya di dunia seperti Bangsa Dravidian (India berkulit Hitam), Papua, Samoa, Aborigin di Autralia, Asmat dan bangsa lain yang hidup di kepulauan Polinesia, Samudera Pasifik. 
Bangsa Tatar menurunkan Ras Mongoloid yang terdiri dari bangsa Mongol; Cina, Korea, Uzbek, Tazik, Kazakh, Kazan di Rusia, bangsa Nomad penghuni Kutub Utara dan Selatan bermata cipit, Hokkian yang menjadi Konglomerat dan Mafia di Indonesia serta Bangsa Maya, Suku Indian dan lain sebagainya yang menjadi penduduk asli benua Amerika dan yang kedua; Ras Austronesia, yang menyebar di Madagaskar, Afrika, Batak; Proto Malayan dan Neo Malayan; Melayu, Jawa dan lain-lain. 
Penyebaran populasi manusia terjadi paska “Tsunami” pertama atau dikenal sebagai Banjir Bah di jaman Nabi Nuh. Di jaman ini pula ada sebuah komunitas manusia yang konon mempunyai tinggi badan 15-30 meter punah ditelan banjir karena kesombongannya. Peneliti antropologi Amerika di awal abad 20 menemukan kembali bangsa ini di pedalaman Afrika, namun lokasinya dirahasiakan oleh pihak militer yang tertarik untuk mengambil sampel komunitas ini untuk rekayasa gen tentara AS. 


Sejarah Batak
Penelusuran sejarah, sebuah upaya yang bagi sebagian orang merupakan pekerjaan “kurang pekerjaan”. Tetapi, jika difikir lebih dalam, setiap manusia pernah atau paling tidak sekali dalam hidupnya pernah berkecmuk tanya, “saya ini dari mana awalnya?”, “suku kami dari mana datangnya”, “Batak ini darimana asal muasalnya?”
Nah, walaupun tidak bisa menjawab secara tepat atau utuh, tulisan ini bisa jadi dibuat sebagai “pengganggu” fikiran kita untuk mulai melakukan pencarian jawaban tentang Apa dan Bagaimana  orang Batak?
Gunung Pusuk Buhit
Versi sejarah mengatakan Si Raja Batak dan rombongannya datang dari Thailand, terus ke Semenanjung Malaysia lalu menyeberang ke Sumatera dan menghuni Sianjur Mula Mula, lebih kurang 8 km arah Barat Pangururan, pinggiran Danau Toba sekarang. Versi lain mengatakan, dari India melalui Barus atau dari Alas Gayo berkelana ke Selatan hingga bermukim di pinggir Danau Toba.
Diperkirakan Si Raja Batak hidup sekitar tahun 1200 (awal abad ke- 13). Raja Sisingamangaraja XII salah satu keturunan Si Raja Batak yang merupakan generasi ke-19 (wafat 1907), maka anaknya bernama Si Raja Buntal adalah generasi ke-20.
Batu bertulis (prasasti) di Portibi bertahun 1208 yang dibaca Prof. Nilakantisasri (Guru Besar Purbakala dari Madras, India) menjelaskan bahwa pada tahun 1024 kerajaan COLA dari India menyerang SRIWIJAYA yang menyebabkan bermukimnya 1.500 orang TAMIL di Barus.
Pada tahun 1275 MOJOPAHIT menyerang Sriwijaya, hingga menguasai daerah Pane, Haru, Padang Lawas. Sekitar rahun 1.400 kerajaan NAKUR berkuasa di sebelah Timur Danau Toba, Tanah Karo dan sebagian Aceh.
Dengan memperhatikan tahun tahun dan kejadian di atas diperkirakan: Si Raja Batak adalah seorang aktivis kerajaan dari Timur Danau Toba (Simalungun sekarang), atau dari Selatan Danau Toba (Portibi) atau dari Barat Danau Toba (Barus) yang mengungsi ke pedalaman, akibat terjadi konflik dengan orang-orang Tamil di Barus. Akibat serangan Mojopahit ke Sriwijaya, Si Raja Batak yang ketika itu pejabat Sriwijaya yang ditempatkan di Portibi, Padang Lawas dan sebelah Timur Danau Toba (Simalungun).
Sebutan Raja kepada Si Raja Batak diberikan oleh keturunannya karena penghormatan, bukan karena rakyat menghamba kepadanya. Demikian halnya keturunan Si Raja Batak seperti Si Raja Lontung, Si Raja Borbor, Si Raja Oloan, dsb. Meskipun tidak memiliki wilayah kerajaan dan rakyat yang diperintah. Selanjutnya menurut buku TAROMBO BORBOR MARSADA anak Si Raja Batak ada 3 (tiga) orang yaitu : GURU TETEA BULAN, RAJA ISUMBAON dan TOGA LAUT. Dari ketiga orang inilah dipercaya terbentuknya marga-marga batak
3000-1000 SM (Sebelum masehi)
Bangsa Batak yang merupakan bagian dari Ras Proto Malayan hidup damai bermukim di perbatasan Burma/Myanmar dengan India. Beberapa komunitas tersebut yang kemudian menjadi cikal-bakal bangsa adalah kelompok Bangsa Karen, Toradja, Tayal, Ranau, Bontoc, Meo serta trio Naga, Manipur, Mizoram. Tiga yang terakhir ini sekarang berwarga negara India.
Adat istiadat mereka dan aksesoris pakaian yang dimiliki sampai sekarang masih mirp dengan pakaian Batak, misalnya pernik dan warna ulos.
Sifat dominan dari ras ini adalah kebiasaan hidup dalam Splendid Isolation di lembah lembah sungai dan di puncak-puncak pegunungan. Mereka sangat jarang membuat kontak bersifat permanen dengan pendatang yang berasal dari komunitas lainnya misalnya komunitas yang berada di tepi pantai, pesisir, yang saat itu banyak dipengaruhi oleh ideologi yang berbeda dengan mereka, misalnya Hinduisme (Yang disinyalir sebagai ajaran turunan dari agama Nabi Nuh AS), Zoroaster, Animisme gaya Yunani dan Romawi dan juga paham-paham baru seperti Buddha, Tao dan Shintoisme
Sifat tersebut masih membekas dan terus dipertahankan oleh orang-orang Batak hingga abad 19. Sampai saat ini, diperkirakan suku bangsa yang berasal dari ras ini masih mempertahankan kebiasaan ini, terutama Bangsa Tayal, bangsa pribumi di Taiwan, Orang-orang Bontoc dan batak Palawan penghuni pertama daerah Filipina.

1000 SM
Bangsa Mongol yang dikenal bengis dan mempunyai kemajuan teknologi yang lebih tinggi berkat hubungan mereka yang konsisten dengan berbagai bangsa mulai bergerak ke arah selatan. Di sana, keturunan mereka menyebut dirinya Bangsa Syan dan kemudian menciptakan komunitas Burma, Siam (Thai) dan Kamboja yang kemudian menjadi cikal-bakal negara.
Ras Proto Malayan mulai terdesak. Ketertutupan mereka menjadi bumerang karena teknologi mereka tidak up to date. Sebagian dari mereka kemudian mulai meninggalkan daerah-daerah tersebut, menempuh perjalanan untuk mencari daerah baru bahkan ke seberang lautan, di mana mereka akan menikmati hidup dalam ‘splendid isolation’ kembali.
Bangsa Bontoc bergerak ke daerah Filipina, Bangsa Toraja ke selatannya, Sulawesi. Di Filipina, Batak Palawan merupakan sebuah suku yang sampai sekarang menggunaka istilah Batak. Saudara mereka bangsa Tayal membuka daerah di kepulauan Formosa, yang kemudian, beberapa abad setelah itu, daerah mereka diserobot dan kedamaian hidup mereka terusak oleh orang-orang Cina nasionalis yang kemudian menamakannya Taiwan.
Yang lain, Bangsa Ranau terdampar di Lampung. Bangsa Karen tidak sempat mempersiapkan diri untuk migrasi, mereka tertinggal di hutan belantara Burma/Myanmar dan sampai sekarang masih melakukan pemberontakan atas dominasi Suku Burma atau Myamar yang memerintah.
Selebihnya, Bangsa Meo berhasil mempertahankan eksistensinya di Thailand. Bangsa Naga, Manipur, Mizo, Assamese mendirikan negara-negara bagian di India dan setiap tahun mereka harus berjuang dan berperang untuk mempertahankan identitas mereka dari supremasi bangsa Arya-Dravidian, yakni Bangsa India, yang mulai menduduki daerah tersebut karena over populasi.
Bangsa Batak sendiri, selain terdampar di Filipina, sebagian terdampat di kepulauan Andaman (sekarang merupakan bagian dari India) dan Andalas dalam tiga gelombang.
Yang pertama mendarat di Nias, Mentawai, Siberut dan sampai ke Pulau Enggano. Gelombang kedua terdampar di muara Sungai Simpang. Mereka kemudian bergerak memasuki pedalaman Pulau Andalas menyusuri sungai Simpang Kiri dan mulai mendirikan tempat di Kotacane. Komunitas ini berkembang dan membuat identitas sendiri yang bernama Batak Gayo. Mereka yang menyusuri Sungai Simpang Kanan membentuk Komunitas Batak Alas dan Pakpak. Batak Gayo dan Alas kemudian dimasukkan Belanda ke peta Aceh.
Mainstream dari Suku bangsa Batak mendarat di Muara Sungai Sorkam. Mereka kemudian bergerak ke pedalaman, perbukitan. Melewati Pakkat, Dolok Sanggul, dan dataran tinggi Tele mencapai Pantai Barat Danau Toba. Mereka kemudian mendirikan perkampungan pertama di Pusuk Buhit di Sianjur Sagala Limbong Mulana di seberang kota Pangururan yang sekarang. Mitos Pusuk Buhit pun tercipta.
Masih dalam budaya ‘splendid isolation’, di sini, Bangsa Batak dapat berkembang dengan damai sesuai dengan kodratnya. Komunitas ini kemudian terbagi dalam dua kubu. Pertama Tatea Bulan yang dianggap secara adat sebagai kubu tertua dan yang kedua; Kubu Isumbaon yang di dalam adat dianggap yang bungsu.
Sementara itu komunitas awal Bangsa Batak, jumlahnya sangat kecil, yang hijrah dan migrasi jauh sebelumnya, mulai menyadari kelemahan budayanya dan mengolah hasil-hasil hutan dan melakukan kontak dagang dengan Bangsa Arab, Yunani dan Romawi kuno melalui pelabuhan Barus. Di Mesir hasil produksi mereka, kapur Barus, digunakan sebagai bahan dasar pengawetan mumi, Raja-raja  Fir’aun yang sudah meninggal. Tentunya di masa inilah hidup seorang pembawa agama yang dikenal sebagai Nabi Musa. 

1000 SM – 1510 M
Komunitas Batak berkembang dan struktur masyarakat berfungsi. Persaingan dan Kerjasama menciptakan sebuah pemerintahan yang berkuasa mengatur dan menetapkan sistem adat.
Ratusan tahun sebelum lahirnya Nabi Isa Al Masih ( Yesus Kristus ), Nabi (Juruslamat ) umat Kristen di Tanah Palestina,
Dinasti Sori Mangaraja telah berkuasa dan menciptakan tatanan bangsa yang maju selama 90 generasi di Sianjur Sagala Limbong Mulana.
Dinasti tersebut bersama menteri-menterinya yang sebagian besar adalah Datu, Magician, mengatur pemerintahan atas seluruh Bangsa Batak, di daerah tersebut, dalam sebuah pemerintahan berbentuk Teokrasi.
Dinasti Sorimangaraja terdiri dari orang-orang bermarga Sagala cabang Tatea Bulan. Mereka sangat disegani oleh Bangsa Batak di bagian selatan yang keturunan dari Tatea Bulan. 


KOSMOLOGI BATAK
 
Dalam Kitab Siraja Batak bahwa asal mula manusia adalah bermula dari Manuk ( Ayam ) Hulambu Jati yang bertelur 3 menetas dan lahir manusia laki-laki  Dari telur pertama keluar Batara Guru Doli disebut juga Batara Guru Panungkunan / Batara Guru Pandapotan, yang menjadi kebijakan dari segala kerajaan, memegang timbangan kepada seluruh yang dijadikan, permulaan gantang terajunan, penimbang yang adil, hakim yang bijaksana. Dari telur kedua keluar  Debata Sori Sorisohaliapan disebut juga Sori Tenang / Sori Murni / Sori Bonar dialah penjaga manusia , yang  menjaga manusia  seperti ladang padi yang hendak panen, menjaga manusia seperti menjaga bayi, pengembala manusia dan yang mempunyai gendang tujuh perangkat, yang menimbang kata-kata dan perbuatan yang salah berikat kepala merah, punya pisau si dua mata pemberi hukum dan pemberi titah kepada manusia.  Debata Sori adalah pemberi jalan kehidupan dan penghukum manusia yang salah   Dari telur ketiga, keluar Debata Bala Bulan disebut juga Balabulan Matabun / Balabulan Nambun yang rubun dipuncaknya. Datu Paratalatal, Datu Parusulusul, mengendarai kuda sembarani, pemilik pisau bermata dua, bertombak dua ujung, permulaan kuasa perdukunan kepada manusia. Dari telur ketiga itu juga keluar Raja Padoha, Naga Padoha Niaji, bertanduk tujuh, berkuasa di bawah tanah, asal mula dari gempa. Dan ayam tersebut bertelur lagi yang telurnya 3 buah ruas bambu, dieram selama 1 tahun dan menetas, lahirlah 3 orang wanita yaitu Siboru Porti Bulan, Boru Malimbin Dabini dan Siboru Anggasana  merekalah awal mulanya wanita. Ketiga wanita tersebut menjadi istri dari Debata Batara Guru, Debata Sorisohaliapan dan Debata Balabulan. Kejadian ini ketika bumi ini belum terbentuk, yang ada hanyalah benua atas dan bumi masih berupa lautan air seluruhnya.  Manuk Hulambujati berkata:kepada Leangleangmandi agar disampaikan  kepada Ompunta Mualajadi Nabolon  " Ketiga orang itu telah beristri, tetapi bagaimana tentang Siraja Odapodap, Tuan Dihumijati dan Raja Padoha?" Kemudian pesan itupun disampaikan kepada Ompunta Mulajadi Nabolon oleh Leangleangmandi maka Ompunta Mualajadi Nabolon bersabda kepada Leangleangmandi: " Katakanlah kepada Manuk Hulambujati bahwa Akulah yang memikirkan akan hal itu, dan harus ditunggu anak dari yang tiga tadi, yang akan menjadi istri mereka kelak".  Maka lahirlah seorang putri bagi Debata Batara Guru yang diberi nama Boru Deak Parujar dan diperistri oleh Si Raja Odapodap dan mereka tinggal di Banua Tonga (bumi).yang telah terbentuk oleh Si Boru Deak Parujar atas restu Ompunta Mualajadi Nabolon. .Kemudian bagi mereka lahirlah anak yang kembar satu laki-laki dan satu perempuan. Nama anak laki-laki Siraja Ihat Manisia atau tuan Mulana dan menjadi permulaan manusia laki-laki. Nama anak perempuan Siboru Ihat Manisia itulah asal-usul ibu manusia. Setelah anak yang dua itu besar, Siboru Deak Parujar memesankan kepada Leangleangmandi Untung-untung Nabolon, agar keluarganya dari Benua Atas datang untuk bergembira serta merestui anaknya yang dua itu. Kemudian datanglah Ompunta Mulajadi Nabolon, Debata Sori, Debata Asiasi, turun dari Benua Atas, langit dari parlangitan, melalui benang urutan Siboru Deak Parujar. Mereka tiba di puncak Gunung Pusuk Buhit, dan dari sanalah tempat permulaan manusia yaitu Sianjurmulamula - Sianjurmulamulajadi - Sianjurmulamulatompa, membelakangi jauh dan berhadapan dengan Toba, berpancuran gelang, bertapian jabi-jabi untuk bercuci muka di pagi hari dan untuk bercuci diri di malam hari Inilah awal terjadinya manusia menurut Suku Batak Indonesia.
Kepercayaan asli (ugamo) orang Batak dan kehidupan orang Batak berpatokan pada kitab ini. Hampir seluruh kehidupan orang Batak sehari-hari selalu berprinsip pada adat, budaya dan agama. Selalu menyatu seiring sejalan pada jaman dahulu kala.
Siraja Batak merupakan salah satu Suku Bangsa yang sangat besar di dunia karena memiliki seluruhnya ciri khas antara lain :
Aksara, bahasa, budaya, adat, suku bangsa, rumah, musik, hari, bulan, beladiri, hukum, undang-undang, pengobatan, filsafat, agama, dll.
Namun misteri Siraja Batak ini telah hampir punah semenjak meletusnya Gunung Pusuk Buhit I 73.000 tahun yang lalu dan meletusnya Gunung Pusuk Buhit II 2.000 tahun yang lalu, namun tulisan ini sedikitnya dapat mengakses kepada dunia  mengenai apa dan siapa itu Batak pada jaman dahulu kala. 
                     

Dalam kehidupan Siraja Batak Tua telah mempunyai penuntun dan petunjuk hidup yang turun kebumi bersama Siraja Odap-odap dan Siboru Deak Parujar. Dan seluruh tatanan kehidupan Siraja Batak yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari menurut pada yang tertulis pada kitab Siraja Batak.

ADAT, fenomena yang penting dalam kehidupan masyarakat Batak berbanding epistomologi agama. Adalah tidak keterlaluan untuk dinyatakan bahawa masyarakat Batak secara umumnya memperoleh hampir kesemua fahaman spiritualnya dari India, terutamanya Hinduisme. Faham Hindu – Batak (pengadunan Hinduisme dengan kepercyaan lokal) kemudiannya merebak ke tempat-tempat lain di Indoensia. 
Kata LOEB, antara beberapa elemen Hindu yang terdapat dalam kepercayaan Batak ialah ide PENCIPTA dan CIPTAAN, stratifikasi surga (LANGIT), kebangkitan surga (langit), nasib atau kedudukan roh selepas seseorang meninggal dunia, pengorbanan binatang, dan shamanisme (trans atau rasuk). 
Faham spiritual masyarakat Batak membagi alam – dunia kosmos (secara kosmologi dan kosmogoni) menjadi 3 bagian yang meliputi alam Tuhan (kedewaan) sampai konsep roh meliputi kepercayaan tentang hantu, iblis dan nenek moyang. Stratifikasi faham tersebut mirip salah satu dari faham Hindu.
  1. Bagian atas ( Banua Ginjang) adalah tempat Tuhan dan Dewa.
  2. Bagian tengah (Banua Tonga) yaitu bumi untuk manusia
  3. Bagian bawah (Banua Toru) yaitu bawah bumi untuk si ‘mati’: hantu, syaitan, iblis dan sebagainya.
Masyarakat Batak mempercayai pemahaman banyak Tuhan. Tuhan yang paling agung atau tertinggi ialah ‘Mula Djadi Na Bolon’ – permulaan awal dan maha, atau ‘Dia yang mempunyai permulaan dalam diri-Nya’. Konsep ini mempunyai persamaan dengan konsep ‘Brahman’ atau Kala Purusha Hindu. ‘Mula djadi na bolon’ berbentuk personal bagi masyarakat Batak dan tinggal di surga. Ia juga memiliki atribut-atribut ‘maha kebal’ (immortality) dan ‘maha kuasa’ (omnipotence), justru berupa pencipta segalanya dalam alam termasuk Tuhan. Artinya ‘Mula djadi na bolon’ maha HADIR pada segala ciptaan. Dengan konsep Mula djadi na bolon – Tuhan Yang Maha Besar, masyarakat Batak secara pragmatik akrab dengan konsep Debata na tolu (TIGA TUHAN) atau apa yang dipanggil Tri-Murti atau Trinity dalam kosmologi Hindu.
Tiga pribadi dari Debata Na Tolu ialah BATARA GURU, SORIPATA ( SORISOHALIAPAN ) dan MANGALABULAN. Batara Guru disamakan dengan Mahadewa (Shiva) sedang Soripata disamakan dengan Maha Vishnu. Namun Mangalabulan mempunyai sejarah kelahiran yang agak kabur dan tidak menunjukkan adanya persamaan dengan imej-imej kosmologi Hindu.
Antara tiga pribadi ini, Batara Guru mempunyai kedudukan yang tertinggi dan utama di kalangan masyarakat Batak, kerana sifatnya sebagai pencipta dan sekaligus pahlawan yang mengajar (guru) kebudayaan, kesenian dan adat masyarakat bagian utara P. Sumatra ini. Mangalabulan sebaliknya adalah pribadi yang agak kompleks kerana di balik memberi rahmat dan melakukan kebaikan dan kebajikan, Mangalabulan juga melakukan kejahatan atas dasar adanya permohonan, .Disamping tiga pribadi utama ini – Debata Na Tolu, masyarakat Batak juga memuja banyak debata (dewata) atau Tuhan yang lebih rendah derajatnya, misalnya debata idup (Tuhan Rumah), boraspati ni tano (spirit bumi/tanah) dan boru saniang naga (spirit air), Radja moget pinajungan (penjaga pintu syurga), Radja Guru (menangkap roh manusia) – tugasnya sama seperti malaikat Izarail dalam epistomologi Islam atau Yama dalam Hindu.
Debata berasal dari kata Sanskrit – deivatha. – Dalam epistomologi Batak, debata merujuk pada arti Tuhan. Masyarakat Batak, seperti masyarakat Hindu, menerima kehidupan dalam nada dualitas. Kebaikan dan kejahatan saling wujud dalam kehidupan, dengan kebaikan menjadi buruan ultimat manusia. Debata yang jahat bagi masyarakat Batak ialah Naga Padoha yaitu debata yang tinggalnya pada tempat paling bawah dalam hieraki tiga alam – iaitu di bawah bumi. Bersama-sama Naga Padoha ialah cerita bagaimana anak Batara Guru, Boru Deak Parujar yang enggan mengadakan komunikasi dengan Mangalabulan di langit, turun ke lautan primodial (sebelum bumi dicipta).
Ketika Batara Guru mengetahui kejadian ini, dia mengirim segenggam tanah lewat burung layang-layang untuk menaruh tanah itu pada di laut primodial. Hasilnya terciptalah bumi untuk kemudian dicipta pula tumbuhan dan binatang. Hasil dari hubungan anak Batara Guru dengan seorang tokoh dari langit tadi (dihantar oleh Batara Guru) lahir manusia dengan seluruh keturunannya. Naga Padaho yang asalnya berdiam di laut primodial ini semakin lama semakin sempit tempat (ruang) kedudukannya karena pembentukkan dan perkembangan bumi dari masa ke masa. Kerana keadaan ruangan yang semakin sempit ini maka setiap gerak tubuh Naga Padaho menimbulkan gempa bumi.
Mitologi ini selaras dengan konsep fatalistik Batak bahwa dunia akan hancur pada satu saat nanti, apabila Naga Padaho mampu membebaskan diri dari himpitan Batara Guru. Lee Khoon Choy, dalam bukunya “Indonesia Between Myth and Reality” menceritakan asal usul dunia yang berbeda. Menurut Lee, pada awalnya terdapat satu Tuhan iaitu Ompung Tuan Bubi na Bolon – Tuhan omnipresent dan omnipotent. Ompung bermakna ‘moyang’. Semasa dia, Ompung Tuan Bubi na Bolon bersandar pada sebatang pohon banyan (beringin atau wiringin), ranting yang rapuh patah dan jatuh ke dalam laut.
Ranting rapuh ini menjadi ikan dan hidupan air yang lain. Kemudian jatuh lagi ranting dan terciptalah serangga. Ranting ketiga yang jatuh berubah menjadi binatang seperti rusa, monyet, burung dan sebagainya. Kemudian disusul dengan penciptaan kerbau, kambing, babi hutan dan sebagainya. Hasil dari perkhawinan dua ekor burung yang baru dicipta yaitu Patiaraja (lelaki) dan Manduangmandoing (perempuan) merupakan permulan penciptaan manusia dari telur Manduangmandoing ketika terjadi gempa bumi yang dasyat. Meskipun berbeda dengan Loeb, mitos asal usul yang dibawa oleh Lee memperlihatkan persamaan dasar – asal usul manusia dari telur dan pengaruh gempa bumi akibat gerakan tubuh si Naga Padoha.
Dilihat dari mata kasar, kisah asal usul ini berupa mitos yang tidak dapat diterima akal tetapi kekayaan mitos ini termasuk juga berupa alegori yang kaya dengan persoalan mistis, bila dilihat dari perspektif intrinsik – hampir sama seperti peperangan dalam Mahabaratha dan Ramayana. Apabila dikiaskan dengan mistis Hindu-Buddha, Naga padoha adalah tidak lain adalah Kundalini si naga bumi yang berkedudukan pada jasad manusia (dekat anus / catatan: menurut sonywongso adalah cakra sex karena letaknya antara anus dan kelamin).
Dalam epistomologi Vaishnava (salah satu mazab Hindu), avatara Maha Vishnu – Krishna Paramatma melawan Naga Kaliya, yang akhirnya tunduk kepada Krishna Paramatma. Secara intrinsik, alegori ini mengisahkan kejayaan Krishna Paramatma mengalahkan nafsu (dilambangkan oleh naga/ular). Kalau Naga Padoha adalah Kundalini, bumi adalah jasad mansia, sedangkan Batara Guru adalah roh atau debata atau tondi yang hadir bersama-sama manusia ketika dicipta. Simbol Naga (Ular) dalam mitologi Batak sifatnya adalah universal . Dalam epistomologi agama-agama Semitic, kita dapati watak ular diberikan warna hitam (jahat).
Kisah pembuangan Adam dan Hawa ke bumi adalah akibat hasutan ular terhadap Hawa yang kemudian menggoda Adam dengan kelembutannya. Ironinya, masyarakat Batak percaya suatu masa nanti dunia akan hancur apabila Naga Padoha bangun memberontak. Tetapi, selagi rahmat dan bimbingan Batara Guru masih ada pada manusia, maka mereka tetap dapat menundukkan Naga Padoha dan hidup dalam harmoni. Tidak mengherankanlah bila Batara Guru menjadi debata paling tinggi bagi masyarakat Batak bahkan Nusantara umumnya.
Koding, seorang sejarahwan lainnya berpendapat terdapat banyak kemiripan unsur antara mitologi Batak dengan Hindu. Boru Deak Parujar – anak Batara Guru adalah Dewi Saraswati dalam Hindu. Batara Guru disamakan dengan Mahadewa (Shiva) dan juga dengan Manu – manusia pertama di bumi. Brahma dipersonifikasikan dengan watak Svayambhu – artinya dia yang mencipta wujud dirinya sendiri.
‘Telur dunia emas’ dari mana asalnya Svayambhu sebagai Brahman dan mencipta manusia dan Tuhan (tradisi Hindu), diubah sesuai dalam mitologi Batak dari tiga biji telur, dari setiap satunya lahir satu Tuhan. Justeru, ayam (bhs Batak: manuk) yang melahirkan telur ini dianggap utama dalam kedudukan mitologi spiritual masyarakat Batak. Telur manuk (ayam) ini, dalam tradisi Tantrik disebut ‘salangram’ atau speroid kosmik. ‘Roh’ adalah elemen terpenting agama dan adat masyarakat Batak. Konsep supernatural hampir-hampir tidak muncul di sini.
Konsep yang dominan di kalangan masyarakat Batak ialah TONDI. Menurut Warneck, otoritas unggul kajian tentang masyarakat Batak, ialah tondi ‘spirit’ (tenaga halus), ‘roh manusia’, ‘INDIVIDUALITAS MANUSIA’ yang wujud sejak manusia berada dalam rahim ibunya lagi. Pada saat itu ia menentukan masa depan anak yang bakal lahir. Tondi wujudnya mirip badan dan sekali waktu meninggalkan badan. Bila ditinggal tondi badan orang tersebut bisa jatuh sakit.
Untuk itu, upacara korban dilakukan seseorang untuk menjaga tondinya agar sentiasa berada dalam keadaan baik. .Semua orang mempunyai tondi tetapi kekuasaan tondi dari masing-masing orang berbeda satu sama lain. Hanya tondi tokoh-tokoh besar dan utama kedudukannya dalam masyarakat mempunyai sahala – kuasa supernatural (luar biasa atau semangat/keramat). Logika akan perbedaan ini sama dengan konsep fatalistik Hindu, yang beranggapan bahwa segala kesusahan hidup telah ditetapkan sebelum lahir dan tidak bisa dihindari. Kerana kelahiran adalah dalam kedudukan baik maka tondinya juga akan berada dalam kedudukan yang baik (berkuasa). Bilangan tondi yang terdapat pada seseorang bervariasi dari satu hingga tujuh.
Sebagian masyarakat Batak percaya bahwa setiap orang hanya mempunyai SATU tondi sementara sebagian lainnya percaya ada tujuh tondi bagi setiap individu. Konsep lain berkaitan dengan tondi adalah BEGU (hantu atau iblis). Begu ialah tondi orang mati. Bukan semua tondi adalah begu . Tondi yang natural tanpa ada kaitan dengan kejahatan dikenal sebagai samaon. Setapak lebih tinggi dari samaon ialah semangat atau debata (sama tahapnya dengan Tuhan) yang bervariasi mengikuti fungsi dan kekuasaannya. Shamanisme – tradisi menurunkan roh atau tondi orang yang sudah mati kedalam tubuh orang lain (yang masih hidup) yang dilakukan semata-mata untuk berkomunikasi dengan roh orang-orang yang sudah mati adalah tradisi yang paling popular di Utara Sumatra. Shaman (orang yang dituruni tondi atau ‘si baso’) terdiri dari lelaki dan perempuan.

Saya menelusuri tarombo Adam sampai Nuh yang berdurasi 1500 tahunan, persisnya 1559 tahun dan Nuh generasi ke-10 dari Adam. Kemudian dari Nuh sampai Abraham tarombonya juga 10 generasi berdurasi 490 tahun, Abraham menjadi generasi ke-20 dari Adam. Kemudian dari Abraham sampai Yesus sebanyak 40 generasi dengan durasi 2000 tahun, sehingga Yesus menjadi generasi ke-60 dari Adam. Abraham itu orang Siria, bukan jahudi. Nggak percaya! Cari sendiri tarombonya, pasti ada sama anda. Sementara Adam mungkin orang Batak? Dan coba pula telusuri bibit-bebet-bobot tarombo bangsa ini?
Dalam Kitab Talmud dan Torah, peristiwa Airbah Nuh adalah legenda. Skripsi tertua yang ditemukan adalah di Mesopotamia dalam bentuk ‘cuneform = sejenis tablet tanah liat” sekitar 400 tahun lebih tua dari skripsi yang menceritakan ‘Peristiwa Airbah’. Dalam skripsi bangsa Sumer di Mesopotamia itu (Irak) terdapat cerita berupa legenda Gilgamesh sebagai raja dan pahlawan, dan ceritanya persis sama dengan cerita ‘Airbah Nuh’ Cuma aktornya bukan Nuh tetapi bernama ‘Utnaphistim’. Saya coba ambil kesimpulan bahwa cerita Airbah yang di Talmud dan Torah Jahudi tentu dari peradaban Sumeria, yang disebut Gilgamesh dengan tokoh Utnaphistim-nya. Atau dalam kosmologi Hindu tokohnya bernama Manu. Ternyata cerita Peristiwa Airbah Nuh ini menjadi anutan kepercayaan yang diyakini kebenarannya 100 persen oleh penganut agama besar, dan barangsiapa yang tidak percaya dan tidak meyakini 100 persen peristiwa ini tentu tidak mengakui Kitab Sucinya!.
Aksara Bangsa Batak, menurut penelitiannya sudah ada sekitar 700 tahun Sebelum Masehi dan persamaannya masih bersaudara dengan tulisan Aramaic yang dipakai Yesus, dan Rejang (disekitar danau ranau-batas Lampung), jadi sama sekali bukan berasal dari tulisan Kawi di Jawa yang berasal dari Sanskerta. Buku2 Bangsa Batak sudah dibakar habis oleh Paderi, sebagaian dibawa para bule, dan sebagian lagi dibakar oleh insan batak moderen, sehingga cerita diatas dianggap hanya untuk porsi ‘kedai tuak’ padahal kalau dibuktikan cerita itu ada tertulis dalam aksara Bangsa Batak,
Orang Batak ( Bangsa Batak ) itu sebenarnya kurang pandai berimajinasi bohong karena tarombonya sendiri bisa dia ceritakan sampai 20 generasi kebelakang dan memang bisa persis sama seperti yang tertulis. Nggak percaya ? coba tanya kepada orang Batak yang sudah Ompu (Mpu). Ada asap tentu karena ada api, ada legenda tentu ada kebenarannya.
Kalau ada yang katakan “madekdek sian langit mapultak Sian Bulu ” adalah merupakan pernyataan yang sangat sulit diterima, maka saya lebih sulit lagi menerima bahwa saya ini ternyata dibentuk dari debu tanah lalu dihembuskan nafas lalu… ‘hidup’ apalagi kalau yang membentuk itu seorang pembuat tembikar!



Adalah sebuah harapan bagi saya menulis ini agar yang membaca  akan lebih mengerti siapa itu Siraja Batak leluhur orang Batak pada jaman dahulu kala.,. Dan apa ?, siapa ? dan bagaimana orang Batak ? dan yang terpenting  menghargai sejarah leluhurnya supaya  bangsa yg besar ini jangan terpecah.

Rabu, 01 Juni 2011

Atlantis negeri tropis yang diapit 2 tiang penyangga dunia (gunung Toba dan gunung Krakatau)


Kalangan akademisi modern telah menemukan dalam perjalanan sejarah geologi pernah terjadi beberapa kali kepunahan, dan nyaris memusnahkan segala makhluk hidup. Banyak sekali pembuktian secara langsung tentang perubahan bencana bumi yang berkala. Dilihat dari bukti yang telah ditemukan, bahwa peradaban manusia prasejarah pernah mengalami kepunahan karena berbagai macam perubahan alam dan bencana, seperti gempa bumi, banjir, gunung berapi, tabrakan benda angkasa (termasuk meteorit dan komet), pergerakan naik turun lempeng daratan, perubahan cuaca yang tiba-tiba, dsb.

Sebagai contoh kasus, Atlantis pernah menjadi sebuah daratan yang memiliki peradaban tinggi manusia, namun tenggelam ke dasar lautan dalam sebuah bencana gempa bumi yang dahsyat pada 11.600 tahun silam. Hal itu membentuk sebuah zona di laut China selatan sekarang, laut di daerah ini sangat dangkal, kedalamannya rata-rata hanya 60 meter lebih. Hanya puncak gunung tertinggi di daratan waktu itu yang tersisa di atas permukaan laut, yaitu yang sekarang terletak di negeri kita, Indonesia.


Atlantis berada di kawasan tropis pada zaman es Pleistosen, berlimpah sumber daya alam, seperti timah, tembaga, seng, perak, emas, berbagai macam buah-buahan, padi, rempah-rempah, gajah raksasa, hutan dengan berbagai jenis pohon, sungai, danau, dan saluran irigasi.
—Plato (Filosof Terbesar Yunani) 
“Tanah Atlantis adalah tanah yang terbaik di dunia dan karenanya mampu menampung pasukan dalam jumlah besar.” (Critias)

“Tanah itu juga mendapatkan keuntungan dari curah hujan tahunan, memiliki persediaan yang melimpah di semua tempat.” (Critias)


“Orichalcum bisa digali di banyak wilayah di pulau itu. Pada masa itu Orichalcum lebih berharga dibanding benda berharga apapun, kecuali emas. Di pulau itu juga banyak terdapat kayu untuk pekerjaan para tukang kayu dan cukup banyak persediaan untuk hewan-hewan ternak ataupun hewan liar, yang hidup di sungai ataupun darat, yang hidup di gunung ataupun dataran. Bahkan di pulau itu juga terdapat banyak gajah” (Critias)
“Pada masa itu, wilayah Atlantis didiami oleh berbagai kelas masyarakat. Ada tukang batu, tukang kayu, ada suami-suami dan para prajurit. Bagi para prajurit, mereka mendapat wilayah sendiri dan semua keperluan untuk kehidupan dan pendidikan disediakan dengan berlimpah. Mereka tidak pernah menganggap bahwa kepunyaan mereka adalah milik mereka sendiri. Mereka menganggapnya sebagai kepunyaan bersama. Mereka juga tidak pernah menuntut makanan lebih banyak dari yang dibutuhkan.” (Critias)
“Mereka tidak memuja emas dan perak karena bagi mereka, semua itu tidak ada gunanya. mereka juga membangun rumah sederhana dimana anak-anak mereka dapat bertumbuh.” (Critias)

‘Inilah cara mereka hidup, mereka menjadi penjaga kaum mereka sendiri dan menjadi pemimpin bagi seluruh kaum Helenis yang dengan sukarela menjadi pengikut mereka. Lalu mereka juga menjaga jumlah perempuan dan laki-laki dalam jumlah yang sama untuk berjaga-jaga bila terjadi perang. Dengan cara inilah mereka mengelola wilayah mereka dan seluruh wilayah Hellas dengan adil. Atlantis menjadi sangat termashyur di seluruh Eropa dan Asia karena ketampanan dan kebaikan hati para penduduknya.” (Critias)
“Mereka membangun kuil, istana dan pelabuhan-pelabuhan. Mereka juga mengatur seluruh wilayah dengan susunan sebagai berikut : pertama mereka membangun jembatan untuk menghubungkan wilayah air dengan daratan yang mengelilingi kota kuno. Lalu membuat jalan dari dan ke arah istana. Mereka membangun istana di tempat kediaman dewa-dewa dan nenek moyang mereka yang terus dipelihara oleh generasi berikutnya. Setiap raja menurunkan kemampuannya yang luar biasa kepada raja berikutnya hingga mereka mampu membangun bangunan yang luar biasa besar dan indah.” (Critias)
“9.000 tahun adalah jumlah tahun yang telah berlangsung sejak perang yang terjadi antara mereka yang berdiam di luar pilar-pilar Herkules dengan mereka yang berdiam di dalamnya. Perang inilah yang akan aku deskripsikan.” (Critias)

“Pasukan yang satu dipimpin oleh kota-kota Athena. Di pihak lain, pasukannya dipimpin langsung oleh raja-raja dari Atlantis, yaitu seperti yang telah aku jelaskan, sebuah pulau yang lebih besar dibanding gabungan Libya dan Asia, yang kemudian dihancurkan oleh sebuah gempa bumi dan menjadi tumpukan lumpur yang menjadi penghalang bagi para penjelajah yang berlayar ke bagian samudera yang lain.” (Critias)
“Banyak air bah yang telah terjadi selama 9.000 tahun, yaitu jumlah tahun yang telah terjadi ketika aku berbicara. Dan selama waktu itu juga telah terjadi banyak perubahan. Tidak pernah terjadi dalam sejarah begitu banyak akumulasi tanah yang jatuh dari pegunungan di satu wilayah. Namun tanah telah berjatuhan dan menimbun wilayah Atlantis dan menutupinya dari pandangan mata.” (Critias)
“Karena hanya dalam semalam, hujan yang luar biasa lebat menyapu bumi dan pada saat yang bersamaan terjadi gempa bumi. Lalu muncul air bah yang menggenang seluruh wilayah.” (Critias)


“Namun sesudah itu, muncul gempa bumi dan banjir yang dashyat. Dan dalam satu hari satu malam, semua penduduknya tenggelam ke dalam perut bumi dan pulau Atlantis lenyap ke dalam samudera luas. Dan karena alasan inilah, bagian samudera disana menjadi tidak dapat dilewati dan dijelajahi karena ada tumpukan lumpur yang diakibatkan oleh kehancuran pulau tesebut.” (Timaeus)
Dalam kutipan diatas, Atlantis digambarkan memiliki tanah subur dan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga menguntungkan alamnya menjadi alam yang subur dan kaya akan vegetasi, ditambah lagi, di Atlantis pun terdapat Gajah. Kalo baca sekilas sih, si Atlantis ini terletak di sekitar khatulistiwa, yang notabene Atlantis adalah negara tropis.

Berdasarkan cerita Plato, Atlantis merupakan negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu. Dasar inilah yang menjadi salah satu teori mengenai keberadaan Atlantis di Indonesia. Perlu dicatat bahwa Atlantis berjaya saat sebagian besar dunia masih diselimuti es di mana temperatur bumi kala itu diperkirakan lebih dingin 15 derajat Celsius daripada sekarang. Wilayah yang bermandi sinar matahari sepanjang waktu pastilah berada di garis khatulistiwa dan Indonesia memiliki prasyarat untuk itu. Dalam cerita yang dituturkan Plato, Atlantis juga digambarkan menjadi pusat peradaban dunia dari budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, bahasa, dan lain-lain.
Atlantis adalah negeri tropis berlimpah mineral dan kekayaan hayati. Namun kemudian, segala kemewahan itu lenyap, tersapu bencana mahabesar yang memisahkan Jawa dari Sumatra, menenggelamkan lebih dari separuh wilayah Nusantara. Gunung Berapi Krakatau menjadi sumber bencana global tersebut (diperkirakan terjadi 11.600 tahun yang lalu). Ia meletus, menimbulkan rentetan gempa dan tsunami mahadahsyat, seratus kali lebih besar dari bencana Aceh 2004


Tapi yang menarik adalah kenapa peradaban dan kebudayaan yang sebegitu maju dan (yang digambarkan) sempurna itu lenyap dalam (katanya) satu malam saja..?? Yah, ternyata di balik kesuburan dan kemajuannya, Atlantis pun memiliki potensi bencana yang tinggi. Disebutkan Atlantis memiliki beberapa gunung berapi besar (mungkin ini juga salah satu faktor mengapa tanah di Atlantis ini subur). 

.Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang notabene daratan di bumi yang sebagian besar wilayahnya memiliki banyak gunung berapi aktif hanya  di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.

Alasan inilah Indonesia memiliki syarat menjadi lokasi peradaban Atlantis yang hilang karena Indonesia juga berada di antara dua samudera. Jika terdapat begitu banyak kemungkinan Indonesia menjadi lokasi sesungguhnya Atlantis lalu, mengapa selama ini nama Indonesia jarang disebut-sebut dalam referensi Atlantis? Hal ini disebabakan  keengganan Dunia Barat melakukan ekspedisi ataupun mengakui Indonesia sebagai wilayah Atlantis adalah karena hal itu akan mengubah catatan sejarah tentang siapa penemu peradaban. Dengan adanya sejumlah bukti mengenai keberadaan Atlantis di Indonesia maka teori yang mengatakan Barat sebagai penemu dan pusat peradaban dunia akan hancur. Disamping itu banyak peneliti selama ini terkecoh dengan nama Atlantis. Mereka melihat kedekatan nama Atlantis dengan Samudera Atlantik yang terletak di antara Eropa, Amerika dan Afrika. Padahal pada masa kuno hingga era Christoper Columbus atau sebelum ditemukannya Benua Amerika, Samudra Atlantik yang dimaksud adalah terusan Samudra Pasifik dan Hindia.



Gambar Atlantis berdasarkan deskripsi Plato

Walupun sebagian orang menganggap Benua Atlantis hanya dongeng belaka, tak kurang ribuan buku dan puluhan film membahas atau menyinggung tentang keberadaan Atlantis.
Bagi para arkeolog atau oceanografer modern, Atlantis tetap merupakan obyek menarik untuk dipelajari terutama menyangkut teka-teki dimana sebetulnya lokasi Benua itu berada. Berbagai ilmuwan dan juga paranormal serta wartawan hingga kini masih mencari lokasinya.

Peneliti dan Penulis, James Churchward, menemukan tulisan sakral tibet yang menunjukkan ‘dua benua tak dikenal’ yang ia duga salah satunya adalah Atlantis. Begitu juga sebuah Petroglyph di Yucatan Meksiko yang ditemukan oleh William Niven yang menggambarkan konfigurasi tak dikenal sebuah daratan di sekitar Atlantik dan Pasifik.

Lokasi Atlantis berdasarkan buku Atlantis : The Antediluvian World, Ignatius L. Donnelly, 1882

Pendapat yang umum dikemukakan tentang keberadaan Atlantis adalah hilang di Laut Atlantik. Diperkirakan di tengah-tengah laut luas tersebut, dahulu kala terdapat pulau dengan kebudayaan maju yang tenggelam akibat mencairnya zaman es atau bencana alam lainnya. Ada yang memperkirakan Benua tersebut berada di sekitar Portugal dan bahkan sampai ke seberang Atlantik di perairan Karibia.


Atlantis = Indonesia?
Dugaan terkini tentang keberadaan Atlantis adalah daratan yang berada di Indonesia. Sebagian arkeolog dan ilmuwan Amerika Serikat bahkan meyakini benua Atlantis dulunya adalah sebuah pulau besar bernama Sunda Land atau Summa Terra Land, Wilayah yang kini ditempati Sumatera, Jawa dan Kalimantan yang sekitar 11.600 tahun silam daratan-daratan ini masih merupakan kontinen yang sangat besar. Benua ini perlahan-lahan tenggelam dan terpisah seiring dengan berakhirnya zaman es. Teori ini diangkat ke permukaan dalam ‘International Symposium on The Dispersal of Austronesian and The Ethnogeneses of The People in Indonesian Archipelago’ yang dihelat 28-30 Juni 2005, di Solo. Hipotesa itu berdasarkan pada kajian ilmiah seiring makin mutakhirnya pengetahuan tentang arkeologimolekuler. Disebutkan lagi, Pulau Natuna dan Penduduknya merupakan sisa-sisa terpenting yang berkaitan dengan Atlantis. Berdasarkan kajian Biomolekuler, Penduduk Asli Natuna memiliki gen yang mirip dengan bangsa Austronesia tertua yang diyakini bangsa ini memiliki kebudayaan tinggi seperti yang dinisbatkan Plato dalam mitologi yang ia kemukakan.


Peta  benua Atlantis sebelum tenggelam

Dalam teori yang lain yang mendukung Atlantis berada di Indonesia mengemukakan, Penduduk Atlantis terbagi dua, keturunan minoritas bangsa lemuria yang berkulit putih, tinggi, bermata biru dan berambut pirang yang merupakan nenek moyang suku bangsa Arya dan dipercaya memiliki garis keturunan Bangsa Pleides, sedangkan penduduk yang lain berkulit coklat/gelap, relatif pendek, bermata coklat dan berambut hitam memiliki garis keturunan Bangsa Mu/Lemuria/Pasifika. Pada waktu itu, Bangsa luar angkasa (Bangsa Pleides) sudah berhubungan baik dengan penduduk Bumi. Mereka umumnya dianggap sebagai Dewa karena kemampuannya jauh di atas penduduk Atlantis.
Hal ini dihubung-hubungkan dengan Hastinapura (Bahasa Sansekerta untuk Atlantis) tepatnya disekitar wilayah Suma Terra (Sumatra) atau disebut juga Swarnabhumi atau Land of Taprobane, ditengah-tengah 2 pillar penyangga : Gunung Krakatoa dan Gunung Toba, dua gunung yang super besar pada zaman itu. Atlantis hancur karena konflik internal para penguasa yang luluh lantak karena peperangan super modern dengan menggunakan teknologi tinggi (nuklir) berikut senjata-senjata pemberian bangsa Pleides. Senjata tersebut memiliki daya hancur masal yang dimiliki oleh para pemimpin-pemimpin Atlantis, yang pada akhirnya memicu ketidakstabilan pada alam.
Peperangan itu terbagi menjadi 2 kubu besar, seperti yang diceritakan dalam mitologi, Pandawa dan Kurawa. Kendaraan tempur dan pesawat-pesawat tempur di asumsikan sebagai Kereta Kencana, sedangkan Panah-panah sakti adalah asumsi dari Rudal balistik atau laser beam. Dan baju zirah yang dikenakan gatot kaca adalah Baju tempur yang bisa terbang. Diceritakan pula, seorang tokoh (baladewa) tidak boleh ikut berperang karena memiliki senjata pemusnah masal yang mampu membelah bumi.

Peristiwa besar itu, yang dimenangi oleh Pandawa, tetap saja mengakibatkan alam menjadi tidak seimbang yang pada akhirnya terjadi letusan besar dari 2 gunung super volcano (2 pillar) yang mengapit mereka, yang memusnahkan Penduduk Atlantis secara global, yaitu Gunung Krakatoa dan Gunung Toba. Danau Toba, danau terluas di atas ketinggian seribu meter dari permukaan air, adalah kaldera raksasa yang di asumsikan sebagai sisa-sisa dari Gunung raksasa tersebut. Ledakan itu menyebabkan gelombang Tsunami yang dahsyat sehingga menghapus semua kebudayaan yang pernah berdiri di Summa Terra. Tersapu dan di hempaskan ke seluruh bagian dunia hingga terhisap ke dasar Lautan Atlantik.

Sebagian kecil penduduk yang selamat sebagian besar lari ke arah barat (melalui India, Alengka (Srilangka)) dan menjadi Ras Arya. Sebagian kecil ke arah timur dan menjadi Bangsa Oceania dan Indian. Sayangnya bagian kecil penduduk yang selamat adalah penduduk-penduduk yang ada di lingkar luar yang jauh dari pusat Atlantis. Sehingga kesinambungan teknologi tiba-tiba berhenti dan kembali ke masa Pra-Sejarah. Mereka hanya mewariskan kisah-kisah ini ke keturunan mereka yang kemudian di adaptasikan dengan perkembangan kebudayaan setempat. Kisah-kisah ini yang kemudian mengilhami pemahaman kepercayaan yang dianut oleh penduduk bumi sebagai tuntunan dan pedoman hidup agar tidak terjadi lagi kehancuran yang berakibat musnahnya peradaban manusia untuk kesekian kali.

Sejak saat itu, Bangsa Pleides (Mahluk Luar Angkasa) memutuskan untuk tidak ikut campur dalam perkembangan manusia saat ini, karena kemunculannya disetiap kebudayaan sebagai campur tangan mereka terhadap proses pendewasaan manusia bumi yang diikuti dengan alih teknologi malah mengakibatkan kehancuran. Di anggap manusia bumi belum siap menerima teknologi yang mereka sampaikan dengan menyalahgunakannya. Campur tangan tersebut juga tenyata berdampak pada pemujaan berlebihan dan menganggap mereka sebagai Dewa yang pada akhirnya menyingkirkan hakikat Tuhan. Saat ini mereka hanya mengamati dan sesekali datang mengunjungi kita yang penampakannya sering disebut-sebut dengan UFO (Unidentified Flaying Object) atau Alien. Kemunculan UFO yang seringkali dilaporkan di Dunia Barat (Amerika dan Eropa) juga dianggap mereka sedang mengobservasi bagian sisi kebudayaan yang paling maju seperti yang mereka lakukan di kebudayaan-kebudayaan terdahulu.

Dalam teori tersebut, orang Indonesia sekarang bukan orang keturunan Atlantis atau Mu/Lemuria melainkan suku mongolid yang berasal dari cina selatan melalui malaka dan suku negroid austro yang berasal dari Austalia. Merekalah yang akhirnya tinggal di wilayah bekas reruntuhan Atlantis.

Teori spekulatif yang lain tentang keberadaan Benua Atlantis, justru saling berseberangan satu sama lain. Dalam teori yang lain, Atlantis selalu dihubung-hubungkan dengan keberadaan UFO secara langsung. Dipercayai, oleh para pendukung keberadaan UFO, mahluk-mahluk ekstrateretial tersebut adalah manusia atlantis yang meninggalkan Bumi karena kehancuran massal. Mereka, dengan teknologi majunya, pindah ke Planet lain. Ada yang beranggapan mereka pindah ke Planet Mars, lalu pindah lagi ke Planet lain. Hal ini juga menerangkan Evolusi manusia yang berubah menjadi Alien. Dalam waktu ribuan tahun atau lebih lama lagi, Karena perkembangan teknologi yang amat pesat, kepala manusia menjadi lebih besar karena porsi otak yang mereka gunakan makin maksimal. Tubuh mereka menjadi lebih kurus karena, semakin maju teknologi, tidak ada lagi pekerjaan keras yang mereka kerjakan, mulut mereka mengecil karena konsumsi sudah lebih cepat dengan cara infus atau berbentuk pil. Mereka sesekali berkunjung ke Bumi untuk meneliti kehidupan yang telah ia tinggalkan.

Sampai saat ini, teori tentang keberadaan Atlantis tak terhitung jumlahnya dan sangat bervariasi. Seluruh teori yang berkembang dianggap masih bersifat spekulatif dan justru mendulang ribuan tanya. Tidak ada cukup bukti-bukti yang mendukung dan tidak ditemukan peninggalan sejarah yang faktuil untuk mendukung teori-teori tersebut. Hingga saat ini, Benua Atlantis tetap menjadi misteri terbesar dalam peradaban manusia..