beranda

Minggu, 14 November 2010

MAKHLUK DARI PLANET LAIN PERNAH TINGGAL BERKUASA DI BUMI


Zecharia Sitchin, seorang ahli sejarah dan bahasa Kuno yang menerjemahkan Summerian Tablet. Sebuah prasasti yang berisi tulisan yang kejadiannya jauh sebelum Kitab Kejadian mengenai sejarah penciptaan bumi dan manusia.

Disitu dituliskan tentang sebuah ras/bangsa Annunaki yang datang ke bumi untuk mencari emas yang dibutuhkan planetnya (Nibiru) karena planet tersebut sudah rusak dan membutuhkan resource dari bumi. Bangsa itu juga 'menciptakan' manusia sesuai dengan citranya mereka, alias mencampurkan DNA mereka dengan DNA apes jaman dulu. Tujuannya adalah untuk menambang emas demi kebutuhan bangsa Alien tersebut.

Intinya adalah bahwa ada bangsa yang jauh lebih superior dan modern pada jaman dahulu kala yang berkuasa di atas bumi.

Kedengerannya seperti science fiction dan dongeng yah, tapi kalau dicari2 garisnya bisa menjadi bahan pemikiran juga loh

 Sumeria dan Planet X

Tulisan kuno bangsa Sumeria sejak 6000 tahun lalu mencantumkan Planet Nibiru sebagai bagian dari system solar kita. Nibiru berarti “planet yang bersilangan”.

Penghuni NIBIRU

Tulisan kuno bangsa Sumeria mencatat beberapa hal menarik yang juga diyakini banyak kepercayaan, yaitu : penciptaan, adanya Taman Eden/Firdaus dan banjir besar yang menutupi seluruh permukaan bumi (Mirip kisah Nabi Nuh).


Tapi, bangsa Sumeria juga mencatat tentang kedatangan Bangsa Anunnaki dari Planet Nibiru, yang menciptakan “manusia” dengan cara mengambil DNA mereka & mencampurkannya dengan DNA mahluk bumi (saat itu adalah manusia gua/Neanderthal).


Dalam bahasa Sumeria, Anunnaki berarti “mereka yang ke bumi, turun dari langit”.


Fisik Ras Annunaki

Bandingkan manusia gua (Neanderthal) dengan manusia modern. Di mana bedanya secara fisik?

http://api.ning.com/files/V-zJx1IGWbgfqz6QTcnj2Qutocdd0K1Xuwo0-J73LKU_/annunaki.jpg

                                                               Illustrasi Fisik Anunnaki

Banyak sekali. Manusia modern (kita) memiliki fisik yang lebih estetik (indah) dan halus dibandingkan manusia gua. Dan itu hasil perpaduan DNA Anunnaki dengan kita.

  Ras Annunaki sendiri memiliki ciri-ciri fisik :

~ Tinggi rata-rata 7-8 kaki (3 meter)
~ Kulit putih
~ Rambut pirang atau merah, mata biru

Makanya kulit putih sejak jaman dulu identik dengan “kasta lebih tinggi” atau “dianggap lebih estetik”, karena masih menganut standar patokan Anunnaki.

Bangsa Kaukasia (kulit putih-pirang-mata biru) memiliki paling banyak ciri-ciri fisik Anunnaki. Ini bisa dilihat dari golongan darah mereka, yaitu Rhesus negative.
Soal golongan darah, menarik banget. Karena rhesus negative, bukan berasal dari DNA kita. Tapi, dari Anunnaki (alien).

Makanya Amerika menyerbu Irak dengan dalih, mencari senjata nuklir. Karena sisa radioaktifnya terdeteksi. Kenapa waktu AS menyerbu Irak, juga menjarah museum, dan artifak2 kuno dari jaman Sumeria juga diambil? Mencari apa? “Kunci” untuk menemukan Stargate (Gerbang Bintang), portal milik bangsa Anunnaki-kah? Makanya sampai habis-habisan.

Ada 270 ribu lebih artifak kuno dari Museum Nasional Bahgdad, Irak yang dijarah tentara Bush. Cuma sedikit yang dikembalikan, sisanya hilang..nggak berbekas. Ada apa dibalik ini? Apa yang dicari?? Pasti sesuatu yang URGENT banget.
 
                                                                   Human Origin

Bumi usianya milyaran tahun, dan banyak juga binatang2 dan hewan2 yang berusia sangat tua dan telah melalui tahap evolusi. Hanya manusia modern seperti kita ini yang paling akhir muncul di dunia ini. Sebelumnya hanyalah kera2 besar berjalan tegak (orang utan?).

Teori evolusi Darwin ada yang masih menggantung, yaitu missing link. Sebuah mata rantai yang putus antara monyet dengan manusia. Kemana dia? Atau siapakah dia kok tiba2 bisa muncul manusia dalam sekedip mata (dalam ukuran sejarah bumi).

Juga susah rasanya membayangkan evolusi dari kera menjadi manusia modern yang hanya memakan waktu sebentar saja, sedangkan yang sebelum2nya memakan waktu jutaan tahun tapi tidak ada perkembangan evolusi yang berarti (otak, kebudayaan, sosial, dsbnya).


Kitab Suci Kristiani di kitab Kejadian (Genesis 1:26) menuliskan "God said, Let Us make mankind in Our image, after Our likeness, and let them have complete authority over the fish of the sea, the birds of the air, the [tame] beasts, and over all of the earth, and over everything that creeps upon the earth.".

Terjemahan "Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Yang ditekankan disini adalah "KITA" dan "Menurut gambar dan rupa kita".

Kenapa Tuhan kok menyebut dirinya dengan "kita"? Ini berarti jamak alias ada lebih dari satu yang menciptakan manusia.

"Menurut gambar dan rupa kita" : Kalau manusia berasal dari monyet itu memang benar karena banyak bagian dari tubuh kita yang serupa dengan hewan tersebut, tapi rupa wajah (aura) dan otak kita yang sangat sempurna/beda dengan binatang itu mungkin yang dimaksud "menurut gambar dan rupa" mereka.

Teori Sitchin adalah bahwa mereka mencampurkan DNA mereka sendiri dengan DNA mahkluk hidup yang ada di bumi. Genetical Engineering. Di kitab Kejadian apabila kita membaca mengenai bagaimana Tuhan menciptakan manusia, dari tanah, lalu menciptakan perempuan dengan mengambil tulang rusuk manusia dan tiba-tiba jadi perempuan.

Genesis 2:21-22

"And Adam gave names to all the livestock and to the birds of the air and to every [wild] beast of the field; but for Adam there was not found a helper meet (suitable, adapted, complementary) for him. And the Lord God caused a deep sleep to fall upon Adam; and while he slept, He took one of his ribs or a part of his side and closed up the [place with] flesh. "

Terjemahan: Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Proses ini seperti proses di laboratorium genetik. "Membuat manusia itu tidur nyenyak", semacam proses anasthesie/pembiusan. Mengambil salah satu rusuk lalu menutupnya dengan daging. Seperti proses bedah/operasi jaman sekarang.

Secara biologi genetik, manusia paling dekat dengan simpanse. Hanya ada 1 atau 2 untaian DNA yang membedakannya. Dan perbedaan DNA tersebut bukan terjadi secara natural akibat evolusi atau mutasi, tapi hasil rekayasa dengan DNA spesies lain.

                                         

ingat, jaman sekarang manusia saja sudah bisa bermain dengan genetik, menciptakan mahkluk hidup hasil kloning. Ingat domba Dolly? Bahkan manusia juga sempat ingin mengkloning bayi tapi keburu di protes oleh orang-orang.
                                                   
Kenapa Ras Annunaki menciptakan manusia ?

Untuk dijadikan budak/pembantu mereka, yang membantu dalam aktivitas pertambangan berbagai mineral, salah satunya yaitu emas. Hingga hari ini, emas merupakan logam mulia dengan nilai tinggi. Fakta ini juga tercantum dalam tulisan kuno bangsa Sumeria.

Perlu diingat, siklus mendekatnya Nibiru menurut catatan Sumeria adalah setiap 3600 tahun sekali..

Dalam kitab Genesis (Kejadian 2:10-12) yang menjelaskan mengenai Taman Eden, sebuah taman yang dibuat untuk menempatkan manusia dituliskan ini:

"Now a river went out of Eden to water the garden; and from there it divided and became four [river] heads. The first is named Pishon; it is the one flowing around the whole land of Havilah, where there is gold. The gold of that land is of high quality; bdellium (pearl?) and onyx stone are there."

Terjemahan: Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang. Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada. Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras. .

 
Emas disini disebut di kitab yang menjelaskan kelahiran bumi dan manusia. Kenapa hanya emas yang disebut disitu? Manusia tinggal di taman yang penuh dengan emas. Buat apa? Apakah kebetulan dengan teori Sitchin mengenai bangsa Annunaki yang membutuhkan emas dari bumi? Manusia ditugaskan untuk menambang emas dan mengirimkannya ke mereka (melayani sang pencipta).

Apakah hal ini ada hunbungannya dengan emas sebagai logam mulia yang menyebabkan harga emas menjadi tinggi saat ini? Dan kenapa kemakmuran/kekayaan sebuah negara barometernya adalah diukur dari jumlah cadangan emas yang disimpan oleh negara tersebut?

Secara kimia juga untuk kebutuhan di bumi emas tidak terlalu dominan, selain sebagai konduktor yang baik. Untuk perhiasan juga masih banyak batu-batu2an atau mineral lain yang lebih cantik seperti kristal2.

Masyarakat jaman dulu sangat mengumpulkan emas dalam berbagai hal. Sampai firaun Mesir dikuburnya dengan mengikutsertakan emas sebanyak2nya.

                                                   Raksasa dan Keturunan  Darah Biru
  
Darah biru adalah sebuah istilah untuk menunjukan bahwa dalam orang itu terdapat darah keturunan bangsawan / penguasa. Kenapa menggunakan istilah “darah biru” ?

Kita tahu bahwa manusia darahnya berwarna merah, dan untuk membedakan garis keturunan digunakan istilah darah biru, karena di dalam darahnya mengalir darah yang lain. Apakah tidak cukup hanya dengan nama keluarga dsbnya? Kenapa harus ada darah yang lain disitu?

Dalam kitab Kejadian dituliskan:

Genesis 6:1-4
“WHEN MEN began to multiply on the face of the land and daughters were born to them, The sons of God saw that the daughters of men were fair, and they took wives of all they desired and chose.

Then the Lord said, My Spirit shall not forever dwell and strive with man, for he also is flesh; but his days shall yet be 120 years.

There were giants on the earth in those days--and also afterward--when the sons of God lived with the daughters of men, and they bore children to them. These were the mighty men who were of old, men of renown.”

Terjemahan:
“Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

Kalau dalam bahasa sehari-hari pemahamannya seperti ini mungkin:

Pada saat malaikat (anak-anak Allah) kawin dengan manusia dan mempunyai keturunan, maka lahirlah manusia setengah dewa. Mereka mempunyai genetic/darah non manusia yang mengalir ditubuhnya. Darah biru?

Tapi karena kaum malaikat tersebut mempunyai umur yang panjang (immortal mungkin?), dan ketika mereka kawin dengan manusia maka manusia keturunannya juga akan mempunyai umur yang panjang juga. Maka Annunaki ngutak-ngatik/manipulasi genetik manusia setengah dewa tersebut sehingga umur mereka tidak akan selamanya, tapi hanya 120 tahun saja seperti manusia biasa.


Tapi dari segi postur mereka beda dari manusia biasa, mereka lebih besar (raksasa) dan pastinya lebih kuat. Makanya mereka menjadi pemimpin dan raja-raja pada masa itu. (Ingat kasus David vs Goliath? Raksasa vs manusia?)
David vs Goliath

David(Daud) Versus Goliath (Jaluth)


 ANUNNAKI giant king Utu/Shamash secret measurements of the cords Pictures</a>, <a href=

Ukiran dari Summerian Tablet yang memperlihatkan Raksasa Annunaki yang duduk dan manusia2 kecil dibawahnya sebagai hamba.

Sejarah bangsa Maya dan Inca di Amerika Selatan serta bangsa Yunani dan Romawi di Eropa dan peradaban Hindu juga mengenal raksasa-raksasa yang pernah berjalan di muka bumi pada jaman dahulu kala.

Genesis 6:5
" The Lord saw that the wickedness of man was great in the earth, and that every imagination and intention of all human thinking was only evil continually."

Terjemahan Kejadian 6:5
" Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,"

Genesis 6:7
" So the Lord said, I will destroy, blot out, and wipe away mankind, whom I have created from the face of the ground--not only man, [but] the beasts and the creeping things and the birds of the air--for it grieves Me and makes Me regretful that I have made them."

Terjemahan Kejadian 6:7
"Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Manusia-manusia raksasa setengah dewa ini mempunyai kecenderungan untuk berbuat yang jelek dan jahat, maka pemimpinnya (Annunaki) meihat ini tidak baik dan berniat untuk menghancurkannya/mereset dunia supaya mulai dari awal.

Maka terjadilah kejadian banjir besar atau yang biasa kita kenal dengan Air Bah pada jaman Nabi Nuh.

"..........Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya..........."

Yang dimaksud dengan "pada waktu itu" dan "waktu sesudahnya" adalah waktu ketika Air Bah tersebut. Jadi ayat tersebut menyatakan bahwa meskipun raksasa-raksasa jahat tersebut sudah dihabiskan dengan air bah, tapi ternyata masih ada yang tersisa survive juga dari air bah itu dan hidup.

Ini adalah kuncinya...

Sepertinya ada sesuatu antara manusia setengah dewa tersebut (yang berniat jahat) antara Annunaki (dewa full) sehingga mereka yang survive Air Bah tersebut pastinya ingin melestarikan keturunannya supaya tetap ada gen dewa di dalam tubuhnya dan keturunannya. Sehingga mereka dan keturunannya bisa melaksanakan tujuan mereka sesuai dengan misinya. Apakah itu melawan Tuhan/Annunaki?

The battle of good and evil?

Seperti yang dituliskan di atas, mereka adalah orang2 termasyhur dan pemimpin pada masa itu. Maka para pemimpin2 keturunannya harus berasal dari bloodline yang sama, yang mengandung darah biru, yang mempunyai susunan genetik setengah dewa yang lebih superior dari manusia biasa.

Kelanjutannya adalah kerajaan Mesir dengan firaun-firaunnya yang sangat berkuasa dan cenderung jahat. Memperbudak manusia.

Bangunan-bangunan bangsa Mesir kuno yang serba megah. Pyramid besar yang sampai sekarang masih menyimpan misteri bagaimana cara membangunnya. Temple-temple di Mesir rata-rata tiang dan pintu2nya sangat tinggi dan besar, seperti dibuat khusus untuk dilewati oleh mahkluk yang berpostur tinggi dan besar.














Karnak Temple di Luxor, Mesir







Mereka menuliskan bahwa Anunnaki adalah makhluk spesial yang datang ke bumi lalu memberikan kehidupan pada makhluk2 di bumi pada saat itu. Mereka juga mengajarkan Ilmu2 yang memiliki teknologi tinggi untuk membantu penduduk bumi.

Bangsa ini juga percaya bahwa ada sebuah planet besar yang mereka namakan Nibiru. Planet inilah yang mereka katakan sebagai tempat tinggal para Anunnaki. Karena kehebatan dan kemampuan ilmu pengetahuan Anunnaki sangat tinggi, mereka percaya bahwa Anunnaki adalah Dewa bagi mereka.

Namun kembali pada fakta yang ada, itu semua adalah sebuah kisah yang ditinggalkan oleh bangsa Sumeria. Seperti kisah2 kuno lainnya, setiap kebenarannya sangat dipertanyakan. Itu semua karena kurangnya bukti yang jelas. Dan bisa saja itu hanya sebuah cerita belaka.
        

.
                                                           

                                                                                                                                                                       

Kamis, 11 November 2010

MISTERI BENUA ATLANTIS

Pengenalan

     Atlantis adalah subyek legenda tentang sebuah pulau peradaban maju yang hancur atau hilang..
Cerita tentang Atlantis yang pertama kali disebutkan terdapat pada dialog Plato Timaeus dan Critias, di mana karakter dialog mengatakan pulau peradaban itu dihancurkan oleh gempa bumi atau tsunami sekitar 9.000 tahun sebelum waktu di mana Plato menulis. Cerita tentang Atlantis diklaim ada di suatu tempat di luar pilar  Hercules. Menurut Plato, cerita ini berasal dari pendeta Mesir Kuno.

     Beberapa orang percaya bahwa cerita fiksi yang dibuat untuk melayani kepentingan dialog Plato.. Ada puluhan - mungkin ratusan - usulan lokasi Atlantis klasik;.Sudah cukup banyak upaya serius yang dilakukan para arkeologi dalam melakukan penelitian ilmiah tentang Atlantis bahkan melibatkan para cenayang atau pseudoscientific..Sebagai pergeseran benua menjadi lebih mudah dimengerti dan diterima selama tahun 1950-an, yang paling mengejutkan teori"Benua Hilang" Atlantis secara meyakinkan dinyatakan telah terbukti palsu..

    Beberapa kebudayaan di dunia ini memiliki mitos tentang "peradaban yang hilang" ini. Dalam beberapa kasus, telah memunculkan banyak pendapat bahwa ada suatu peristiwa sejarah umum atau yang biasa disebut "peradaban yang hilang" yang bersumber dari beberapa legenda, tetapi ada perbedaan besar antara hipotesis bersaing.Mungkin saja legenda ini muncul dari berbagai peristiwa sejarah yang berbeda, dan hanya saja sekarang dikaitkan dengan theorizers modern karena ada kesamaan diantaranya.Ini juga mungkin bahwa legenda sepenuhnya fiksi, tapi karena sebab sudah dibangun dan telah muncul serta tetap populer di budaya yang berbeda pada waktu yang berbeda.
                                                                                                                        sumber : Wikipedia
                                                                             
                                     Fiksi peta Atlantis dari Mundus Subterraneus
                                     oleh Kircher Athanasius, Amsterdam 1665.


Bagaimana kita tahu tentang Atlantis?

Timaeus dan Critias , dua's dialog Plato, adalah catatan tertulis yang ada hanya yang secara khusus mengacu pada Atlantis.

Dialog adalah percakapan antara Socrates, Hermocrates, Timaeus, dan Critias Tampaknya untuk menanggapi kisah yang sebelumnya diceritakan oleh Socrates tentang komunitas masyarakat yang ideal, Timaeus dan Critias setuju untuk menghibur Socrates dengan dongeng yang "bukan fiksi tetapi kisah nyata."

 Kisah ini bercerita tentang konflik antara Athena kuno dan Atlantians 9000 tahun sebelum masa Plato.

 Pengetahuan tentang masa lalu tampaknya lupa pada orang Atena dari hari Plato, cerita tentang Atlantis disampaikan untuk Solon dari para pendeta Mesir. Solon bercerita kepada Dropides, kakek-buyut Critias. Critias mengetahui hal itu dari kakeknya juga bernama Critias bin Dropides.


Tokoh dan Karakter.

 Semua orang, kecuali Timaeus, yang mengambil bagian dalam atau yang disebutkan dalam Timaeus dan Critias diketahui  benar-benar ada di Yunani kuno. Rekaman kehidupan dan perbuatan mereka telah dicatat dalam tulisan-tulisan lain selama periode waktu..Catatan: Ada 2 orang bernama Critias berkaitan dengan kisah Atlantis, dan ini dapat menimbulkan beberapa kebingungan. Ada Critias yang benar-benar mengambil bagian dalam dialog.
 Dia adalah orang yang menceritakan tentang Atlantis ke Socrates. Kemudian ada Critias yang merupakan kakek dari Critias dari dialog. Critias sulung ini bercerita tentang Atlantis untuk cucunya, Critias, yang kemudian menyampaikan kisah ini kepada Socrates dalam dialog.

Mereka yang sesungguhnya mengambil bagian dalam dialog
         
        Timaeus - tidak ada catatan sejarah tentang dirinya
        Critias - kakek buyut Plato
        Socrates - mentor sekaligus guru Plato. Ia dijatuhi hukuman mati oleh otoritas di Athena karena
dianggap merusak moral pemuda Athena. Dia hidup antara tahun 469 - 399 SM
        Hermocrates - negarawan dan tentara dari Syracuse

Yang disebutkan dalam dialog

        Solon - seorang pengembara Athena, penyair, dan pemberi hukum yang hidup antar sekitar
                      tahun 638 - 559 SM. Menurut Plato dialah yang mengetahui cerita tentang Atlantis
                      dari seorang pendeta Mesir
       Dropides - kakek buyut Critias yang bercerita tentang Atlantis yang di dapat dari Solon, seorang teman relatif yang akrab namun jauh.
       Critias - Anak Dropides dan kakek dari Critias yang mengambil bagian dalam dialog. Dialah yang menceritakan kisah Atlantis kepada Critias
Bukti Keberadaan Atlantis
 "Ini mungkin adalah  penemuan terbesar dalam sejarah Dunia, telah dinyatakan oleh Maxine Asher, co-direktur sebuah ekspedisi ilmiah yang ditemukan Atlantis di dasar laut, dilaporkan United Press International dan surat kabar utama di Amerika Serikat selama musim panas tahun 1973. UPI melanjutkan bahwa "Maxine Asher mengatakan bahwa penyelam menemukan data untuk membuktikan keberadaan peradaban-super yang mengatakan legenda tenggelam di bawah laut ribuan tahun yang lalu".. "Para penyelam telah menemukan bukti jalan dan kolam besar yamg merupakan bagian dari motif spiral konsentris, di tempat yang tepat digambarkan oleh filsuf Yunani Plato".

"Kelompok sekitar 70 ilmuwan, guru dan para petualang itu didukung oleh Pepperdine University di Los Angeles, California."

 Dokumen "Sejarah Abad Emas" mengungkapkan lebih dari 30 reruntuhan termasuk piramida, kubah, jalan beraspal, bangunan persegi panjang, kolom, kanal dan artefak yang telah ditemukan di dasar laut dari Bahama ke pantai terdekat di Eropa dan Afrika, referensi ukuran besar benua yang hilang.

 Puluhan sejarawan dan penulis terkenal menulis tentang Atlantis dan mereka percaya bahwa Atlantis memang ada,sebagaimana suku Myans dan Aztec penakluk mengatakan bahwa mereka berasal dari Atlantis dan Mu, dan mengenai itu terdapat difoto kuno pada tablet yang terdapat di Peru menunjukkan benua kedua yang hilang, yaitu Lemuria, dan peta kuno Atlantis jelas menunjukkan Atlantis.


  Sebuah piramida Brown dieksplorasi oleh Dr Ray Brown ditemukan pada lantai laut Bahama pada tahun 1970. Didampingi oleh 4 penyelam yang juga menemukan jalan, kubah, bangunan persegi panjang, instrumen logam tak dikenal, dan menemukan patung "misterius" mengandung kristal miniatur piramida,.perangkat logam dan kristal dibawa ke Florida untuk analisis di universitas di sana. Apa yang ditemukan adalah bahwa kristal amplifikasi energi yang melewatinya.
. Jalan dan reruntuhan bangunan yang ditemukan di lepas pulau Binini pada tahun 1960-an difoto dan diterbitkan oleh ekspedisi Dr Mansan Valentine. reruntuhan serupa juga memotret dari Cay Sal di Bahama Reruntuhan di dalam air serupa ditemukan juga di Maroko dan difoto 50-60 kaki di bawah air..
. Sebuah piramida besar dengan 11 ruangan ditemukan 10.000 kaki di bawah air di tengah-tengah Samudra Atlantik.dan di atasnya ada kristal besar, seperti yang dilaporkan oleh Tony Benlk.
. Sebuah laporan tahun 1977 piramida yang besar ditemukan di lepas pantai Cay Sal di Bahama, difoto oleh Marshall ekspedisi Ari, skitar 150 meter di bawah air. Piramida tingginya sekitar 650 meter. Secara misterius air disekitarnya diterangi gemerlap cahaya putih yang mengalir keluar dari lubang di piramida yang dikelilingi air berwarna hijau, selebihnya air hitam dimana mana di kedalaman itu.
. Sebuah kota yang tenggelam sekitar 400 mil tidak jauh dari Portugal ditemukan oleh ekspedisi dari Uni Soviet yang dipimpin oleh Boris Asturua, dengan bangunan yang terbuat dari beton dan plastik yang sangat kuat. Dia mengatakan ada puing-puing jalan yang menyarankan penggunaan monorel untuk transportasi. Dia juga dibawa ke atas patung.
.  Marmer acropolis di bawah air di lima hektar kolam bergalur yang ditempatkan pada tiang.
. Heinrich Schilemann, orang yang menemukan dan menggali reruntuhan terkenal Troy ( seorang sejarawan dan peneliti tentang legenda ) menurut laporan mewariskan rekening penemuannya berupa vas bunga perunggu yang terbuat dari bahan logam yang tidak dikenal, begitu menurut para ilmuwan yang menelitinya, seperti yang tertulis di Priam Treasure yang terkenal itu. Di dalamnya ada gambar mesin sedang terbang di Fenisia yang menyebutkan bahwa itu dari raja Chronos dari Atlantis. Barang tembikar yang identik dengan itu ditemukan di Tiajuanaco, Bolivia.

Siapakah dan Apakah Atlantis

Kisah tentang berbagai benua tersebut bagaimana bisa menjadi dihuni dengan peradaban maju adalah salah satu yang sangat menarik, tapi setelah ribuan tahun semua peradaban itu pernah ada yang akhinya musnah sekitar 11.500 tahun yang lalu dengan peristiwa dramatis. Planet yang tenggelam oleh air bah dan menggeser benua dan menutupi banyak bumi menjadi lautan. Ada petunjuk tentang sejarah di bumi masa lampau yang dapat kita temukan dalam teks bangsa Sumeria.

Jadi, siapakah para bangsa Atlantis itu dan bagaimana mereka hidup? I

Bangsa Atlantis asli asalnya adalah kaum-terestrial ekstra dan datang ke bumi lebih dari 50 ribu tahun yang lalu. Mereka adalah bentuk manusia, tetapi tidak sepertii manusia bumi modern seperti kita. Sosok tubuh.mereka sangat tinggi dan berkulit putih bersih dan mungkin berasal dari sistem bintang Lyrian.Mereka juga dikenal sebagai Elohim atau Annunaki dan kisah mereka tersimpan dalam teks Kejadian. Mereka memiliki periode hidup sekitar 800 tahun dan dikenal dalam beberapa teks sebagai 'Kaum Tertinggi'.

Sarjana Barat secara kebetulan menemukan seseorang yang mampu mengingat kembali dirinya sebagai orang Atlantis di kehidupan sebelumnya “Inggrid Benette”. Beberapa penggal kehidupan dan kondisi sosial dalam ingatannya masih membekas, sebagai bahan masukan agar bisa merasakan secara gamblang peradaban tinggi Atlantis. Dan yang terpenting adalah memberikan kita petunjuk tentang mengapa Atlantis musnah. Di bawah ini adalah ingatan Inggrid Bennette.:
Kehidupan yang Dipenuhi Kecerdasan
Dalam kehidupan sebelumnya di Atlantis, saya adalah seorang yang berpengetahuan luas, dipromosikan sebagai kepala energi wanita “Pelindung Kristal” (setara dengan seorang kepala pabrik pembangkit listrik sekarang). Pusat energi ini letaknya pada sebuah ruang luas yang bangunannya beratap lengkung. Lantainya dari pasir dan batu tembok, di tengah-tengah kamar sebuah kristal raksasa diletakkan di atas alas dasar hitam. Fungsinya adalah menyalurkan energi ke seluruh kota. Tugas saya melindungi kristal tersebut. Pekerjaan ini tak sama dengan sistem operasional pabrik sekarang, tapi dengan menjaga keteguhan dalam hati, memahami jiwa sendiri, merupakan bagian penting dalam pekerjaan, ini adalah sebuah instalasi yang dikendalikan dengan jiwa. Ada seorang lelaki yang cerdas dan pintar, ia adalah “pelindung” kami, pelindung lainnya wanita.

Rambut saya panjang berwarna emas, rambut digelung dengan benda rajutan emas, persis seperti zaman Yunani. Rambut disanggul tinggi, dengan gulungan bengkok jatuh bergerai di atas punggung. Setiap hari rambutku ditata oleh ahli penata rambut, ini adalah sebagian pekerjaan rutin. Filsafat yang diyakini orang Atlantis adalah bahwa “tubuh merupakan kuilnya jiwa”, oleh karena itu sangat memperhatikan kebersihan tubuh dan cara berbusana, ini merupakan hal yang utama dalam kehidupan. Saya mengenakan baju panjang tembus pandang, menggunakan daun pita emas yang diikat di pinggang belakang setelah disilang di depan dada. Lelaki berpakaian rok panjang juga rok pendek, sebagian orang memakai topi, sebagian tidak, semuanya dibuat dengan bahan putih bening yang sama. Seperti pakaian seragam, namun di masa itu, sama sekali tidak dibedakan, mengenakan ini hanya menunjukkan sebuah status, melambangkan kematangan jiwa raga kita. Ada juga yang mengenakan pakaian warna lain, namun dari bahan bening yang sama, mereka mengenakan pakaian yang berwarna karena bertujuan untuk pengobatan. Hubungannya sangat besar dengan ketidakseimbangan pusat energi tubuh, warna yang spesifik memiliki fungsi pengobatan.

Berkomunikasi dengan Hewan

Saya sering pergi mendengarkan nasihat lumba-lumba. Lumba-lumba hidup di sebuah tempat yang dibangun khusus untuk mereka. Sebuah area danau besar yang indah, mempunyai undakan raksasa yang menembus ke tengah danau. Pilar dua sisi undakan adalah tiang yang megah, sedangkan area danau dihubungkan dengan laut melalui terusan besar. Di siang hari lumba-lumba berenang di sana, bermain-main, setelah malam tiba kembali ke lautan luas. Lumba-lumba bebas berkeliaran, menandakan itu adalah tempat yang sangat istimewa. Lumba-lumba adalah sahabat karib dan penasihat kami. Mereka sangat pintar, dan merupakan sumber keseimbangan serta keharmonisan masyarakat kami. Hanya sedikit orang pergi mendengarkan bahasa intelek lumba-lumba. Saya sering berenang bersama mereka, mengelus mereka, bermain-main dengan mereka, serta mendengarkan nasihat mereka. Kami sering bertukar pikiran melalui telepati. Energi mereka membuat saya penuh vitalitas sekaligus memberiku kekuatan. Saya dapat berjalan-jalan sesuai keinginan hati, misalnya jika saya ingin pergi ke padang luas yang jauh jaraknya, saya memejamkan mata dan memusatkan pikiran pada tempat tersebut. Akan ada suatu suara “wuung” yang ringan, saya membuka mata, maka saya sudah berada di tempat itu.

Saya paling suka bersama dengan Unicorn (kuda terbang). Mereka sama seperti kuda makan rumput di padang belantara. Unicorn memiliki sebuah tanduk di atas kepalanya, sama seperti ikan lumba-lumba, kami kontak lewat hubungan telepati. Secara relatif, pikiran Unicorn sangat polos. Kami acap kali bertukar pikiran, misalnya, “Aku ingin berlari cepat”. Unicorn akan menjawab: “Baiklah”. Kita lari bersama, rambut kami berterbangan tertiup angin. Jiwa mereka begitu tenang, damai menimbulkan rasa hormat. Unicorn tidak pernah melukai siapa pun, apalagi mempunyai pikiran atau maksud jahat, ketika menemui tantangan sekalipun akan tetap demikian.

Saya sering kali merasa sedih pada orang zaman sekarang, sebab sama sekali tidak percaya dengan keberadaan hewan ini, ada seorang pembina jiwa mengatakan kepadaku: “Saat ketika kondisi dunia kembali pada keseimbangan dan keharmonisan, semua orang saling menerima, saling mencintai, saat itu Unicorn akan kembali”.

Lingkungan yang Indah Permai
Di timur laut Atlantis terdapat sebidang padang rumput yang sangat luas. Padang rumput ini menyebarkan aroma wangi yang lembut, dan saya suka duduk bermeditasi di sana. Aromanya begitu hangat. Kegunaan dari bunga segar sangat banyak, maka ditanam secara luas. Misalnya, bunga yang berwarna biru dan putih ditanam bersama, ini bukan saja sangat menggoda secara visual, sangat dibutuhkan buat efektivitas getaran. Padang rumput ini dirawat oleh orang yang mendapat latihan khusus dan berkualitas tinggi serta kaya pengetahuan. “Ahli ramuan” mulai merawat mereka sejak tunas, kemudian memetik dan mengekstrak sari pati kehidupannya.

Di lingkungan kerja di Atlantis, jarang ada yang berposisi rendah. Serendah apa pun pekerjaannya, tetap dipandang sebagai anggota penting di dalam masyarakat kami. Masyarakat terbiasa dengan menghormati dan memuji kemampuan orang lain. Yang menanam buah, sayur-mayur, dan penanam jenis kacang-kacangan juga hidup di timur laut. Sebagian besar adalah ahli botani, ahli gizi dan pakar makanan lainnya. Mereka bertanggung jawab menyediakan makanan bagi segenap peradaban kami.

Sebagian besar orang ditetapkan sebagai pekerja fisik, misalnya tukang kebun dan tukang bangunan. Hal itu akan membuat kondisi tubuh mereka tetap stabil. Sebagian kecil dari mereka mempunyai kecerdasan, pengaturan pekerjaan disesuaikan dengan tingkat perkembangan kecerdasan mereka. Orang Atlantis menganggap, bahwa pekerjaan fisik lebih bermanfaat, ini membuat emosi (perasaan) mereka mendapat keseimbangan, marah dan suasana hati saat depresi dapat diarahkan secara konstruktif, lagi pula tubuh manusia terlahir untuk pekerjaan fisik, hal tersebut telah dibuktikan. Namun, selalu ada pengecualian, misalnya lelaki yang kewanitaan atau sebaliknya, pada akhirnya, orang pintar akan membimbing orang-orang ini bekerja yang sesuai dengan kondisi mereka. Setiap orang akan menuju ke kecerdasan, berperan sebagai tokoh sendiri, semua ini merupakan hal yang paling mendasar.

Seluruh kehidupan Atlantis merupakan himpunan keharmonisan yang tak terikat secara universal bagi tumbuh-tumbuhan, mineral, hewan dan sayur-mayur. Setiap orang merupakan partikel bagiannya, setiap orang tahu, bahwa pengabdian mereka sangat dibutuhkan. Di Atlantis tidak ada sistem keuangan, hanya ada aktivitas perdagangan. Kami tidak pernah membawa dompet atau kunci dan sejenisnya. Jarang ada keserakahan atau kedengkian,
yang ada hanya kebulatan tekad.

Teknologi yang Tinggi
Di Atlantis ada sarana terbang yang modelnya mirip “piring terbang” (UFO), mereka menggunakan medan magnet mengendalikan energi perputaran dan pendaratan, sarana hubungan jenis ini biasa digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Perjalanan jarak pendek hanya menggunakan katrol yang dapat ditumpangi dua orang. Ia mempunyai sebuah mesin yang mirip seperti kapal hidrofoil, prinsip kerja sama dengan alat terbang, juga menggunakan medan energi magnet. Yang lainnya seperti makanan, komoditi rumah tangga atau barang-barang yang berukuran besar, diangkut dengan cara yang sama menggunakan alat angkut besar yang disebut “Subbers.”

Atlantis adalah sebuah peradaban yang sangat besar, kami berkomunikasi menggunakan kapal untuk menyiarkan berita ke berbagai daerah. Sebagian besar informasi diterima oleh “orang pintar” melalui respons batin, mereka memiliki kemampuan menerima dengan cara yang istimewa, ini mirip dengan stasiun satelit penerima, dan sangat akurat. Maka, pekerjaan mereka adalah duduk dan menerima informasi yang disalurkan dari tempat lain. Sebenarnya, dalam pekerjaan, cara saya mengoperasikan kristal besar, juga dikerjakan melalui hati.

Pengobatan yang Maju
Dalam peradaban ini, tidak ada penyakit yang parah. Metode pengobatan yang digunakan, semuanya menggunakan kristal, warna, musik, wewangian dan paduan ramuan, dengan mengembangkan efektivitas pengobatan secara keseluruhan.

Pusat pengobatan adalah sebuah tempat yang banyak kamarnya. Saat penderita masuk, sebuah warna akan dicatat di tembok. Lalu pasien diarahkan ke sebuah kamar khusus untuk menentukan pengobatan. Di kamar pertama, asisten yang terlatih baik dan berpengetahuan luas tentang pengobatan akan mendeteksi frekwensi getaran pada tubuh pasien. Informasi dialihkan ke kamar lainnya. Di kamar tersebut, sang pasien akan berbaring di atas granit yang datar, sedangkan asisten lainnya akan mengatur rancangan pengobatan yang sesuai untuk pasien.

Setelah itu, kamar akan dipenuhi musik terapi, kristal khusus akan diletakkan di pasien. Seluruh kamar penuh dengan wewangian yang lembut, terakhir akan tampak sebuah warna. Selanjutnya, pasien diminta merenung, agar energi pengobatan meresap ke dalam tubuh. Dengan demikian, semua indera yang ada akan sehat kembali, “warna” menyembuhkan indera penglihatan, “aroma tumbuh-tumbuhan” menyembuhkan indera penciuman, “musik yang merdu” menyembuhkan indera pendengaran, dan terakhir, “air murni” menyembuhkan indera perasa. Saat meditasi selesai, harus minum air dari tabung. Energinya sangat besar, bagaikan seberkas sinar, menyinari tubuh dari atas hingga ke bawah. Seluruh tubuh bagai telah terpenuhi. Teknik pengobatan selalu berkaitan dengan “medan magnet” dan “energi matahari” , sekaligus merupakan pengobatan secara fisik dan kejiwaan.

Pendidikan Anak yang Ketat
Saat bayi masih dalam kandungan, sudah diberikan suara, musik serta bimbingan kecerdasan pada zaman itu. Semasa dalam kandungan, “orang pintar” akan memberikan pengarahan kepada orang tua sang calon anak. Sejak sang bayi lahir, orang tua merawat dan mendidiknya di rumah, menyayangi dan mencintai anak mereka. Di siang hari, anak-anak akan dititipkan di tempat penitipan anak, mendengar musik di sana, melihat getaran warna dan cerita-cerita yang berhubungan dengan cara berpikiran positif dan kisah bertema filosofis.

Pusat pendidikan anak, terdapat di setiap tempat. Anak-anak dididik untuk menjadi makhluk hidup yang memiliki inteligensi sempurna. Belajar membuka pikiran, agar jasmani dan rohani mereka bisa bekerja sama. Di tahap perkembangan anak, orang pintar memegang peranan yang sangat besar, pendidik mempunyai posisi terhormat dalam masyarakat Atlantis, biasanya baru bisa diperoleh ketika usia mencapai 60-120 tahun, tergantung pertumbuhan inteligensi. Dan merupakan tugas yang didambakan setiap orang.

Di seluruh wilayah, setiap orang menerima pendidikan sejak usia 3 tahun. Mereka menerima pendidikan di dalam gedung bertingkat. Di depan gedung sekolah terdapat lambang pelangi, pelangi adalah lambang pusat bimbingan. Pelajaran utamanya adalah mendengar dan melihat. Sang murid santai berbaring atau duduk, sehingga ruas tulang belakang tidak mengalami tekanan. Metode lainnya adalah merenung, mata ditutup dengan perisai mata, dalam perisai mata ditayangkan berbagai macam warna. Pada kondisi merenung, metode visualisasi seperti ini sangat efektif. Bersamaan itu juga diberi pita kaset bawah sadar. Saat tubuh dan otak dalam keadaan rileks, pengetahuan mengalir masuk ke bagian memori otak besar. Ini merupakan salah satu metode belajar yang paling efektif, sebab ia telah menutup semua jalur informasi yang dapat mengalihkan perhatian. “Orang pintar” membimbing si murid, tergantung tingkat kemampuan menyerap sang anak, dan memudahkan melihat bakat tertentu yang dimilikinya. Dengan begini, setiap anak memiliki kesempatan yang sama mengembangkan potensinya.

Pemikiran maju yang positif dan frekwensi getaran merupakan kunci utama dalam masa belajar dan meningkatkan/mendorong wawasan sanubari terbuka. Semakin tinggi tingkat frekwensi getaran pada otak, maka frekwensi getaran pada jiwa semakin tinggi. Semakin positif kesadaran inheren, maka semakin mencerminkan kesadaran ekstrinsik maupun kesadaran terpendam. Ketika keduanya serasi, akan membuka wawasan dunia yang positif: Jika keduanya tidak serasi, maka orang akan hanyut pada keserakahan dan kekuasaan. Bagi orang Atlantis, mengendalikan daya pikir orang lain adalah cara hidup yang tak beradab, dan ini tidak dibenarkan.

Dalam buku sejarah kami, kami pernah merasa tidak aman dan tenang. Karakter leluhur kami yang tak beradab masih saja mempengaruhi masyarakat kami waktu itu. Misalnya, memilih binatang untuk percobaan. Namun, kaidah inteligensi dengan keras melarang mencampuri kehidupan orang lain. Meskipun kita tahu ada risikonya, namun kita tidak boleh memaksa atau menghukum orang lain, sebab setiap orang harus bertanggung jawab atas perkembangan sanubarinya sendiri. Pada masyarakat itu, rasa tidak aman adalah demi untuk mendapatkan keamanan. Filsafat seperti ini sangat baik, dan sangat dihormati orang-orang ketika itu, ia adalah pelindung kami.

Kiamat yang Melanda Atlantis
Saya tidak bersuami. Pada waktu itu, orang-orang tidak ada ikatan perkimpoian. Jika Anda bermaksud mengikat seseorang, maka akan melaksanakan sebuah upacara pengikatan. Pengikatan tersebut sama sekali tidak ada efek hukum atau kekuatan yang mengikat, hanya berdasarkan pada perasaan hati. Kehidupan seks orang Atlantis sangat dinamis untuk mempertahankan kesehatan. Saya memutuskan hidup bersamanya berdasarkan kesan akan seks, inteligensi dan daya tarik. Di masa itu, seks merupakan sebuah bagian penting dalam kehidupan, seks sama pentingnya dengan makan atau tidur. Ini adalah bagian dari “keberadaan hidup secara keseluruhan”, lagi pula tubuh kami secara fisik tidak menampakkan usia kami, umumnya kami dapat hidup hingga berusia 200 tahun lamanya.

Ada juga yang orang berhubungan seks dengan hewan, atau dengan setengah manusia separuh hewan, misalnya, tubuh seekor kuda yang berkepala manusia. Di saat itu, orang Atlantis dapat mengadakan transplantasi kimpoi silang, demi keharmonisan manusia dan hewan pada alam, namun sebagian orang melupakan hal ini, titik tolak tujuan mereka adalah seks. Orang yang sadar mengetahui bahwa ini akan mengakibatkan ketidakseimbangan pada masyarakat kami, orang-orang sangat cemas dan takut terhadap hal ini, tetapi tidak ada tindakan preventif. Ini sangat besar hubungannya dengan keyakinan kami, manusia memiliki kebebasan untuk memilih, dan seseorang tidak boleh mengganggu pertumbuhan inteligensi orang lain. Orang yang memilih hewan sebagai lawan main, biasanya kehilangan keseimbangan pada jiwanya, dan dianggap tidak matang.

Teknologi Maju yang Lalim
Pada masa kehidupan saya, kami tahu Atlantis telah sampai di pengujung ajal. Di antara kami ada sebagian orang yang tahu akan hal ini, namun, adalah sebagian besar orang sengaja mengabaikannya, atau tidak tertarik terhadap hal ini. Unsur materiil telah kehilangan keseimbangan. Teknologi sangat maju. Misalnya, polusi udara dimurnikan, suhu udara disesuaikan. Majunya teknologi, hingga kami mulai mengubah komposisi udara dan air. Terakhir ini menyebabkan kehancuran Atlantis.

Empat unsur pokok yakni: angin, air, api, dan tanah adalah yang paling fundamental dari galaksi dan bumi kami ini, basis materiil yang paling stabil. Mencoba menyatukan atau mengubah unsur pokok ini telah melanggar hukum alam. Ilmuwan bekerja dan hidup di bagian barat Atlantis, mereka “mengalah” pada keserakahan, demi kekuasaan dan kehormatan pribadi bermaksud “mengendalikan” 4 unsur pokok. Kini alam tahu, hal ini telah mengakibatkan kehancuran total. Mereka mengira dirinya di atas orang lain, mereka berkhayal sebagai tokoh Tuhan, ingin mengendalikan unsur pokok dasar pada bintang tersebut.

Menjelang Hari Kiamat
Ramalan “kiamat” pernah beredar secara luas, namun hanya orang yang pintar dan yang mengikuti jalan spritual yang tahu penyebabnya. Akhir dari peradaban kami hanya disebabkan oleh segelintir manusia! Ramalan mengatakan: “Bumi akan naik, Daratan baru akan muncul, semua orang mulai berjuang lagi. Hanya segelintir orang bernasib mujur akan hidup, mereka akan menyebar ke segala penjuru di daratan baru, dan kisah Atlantis akan turun-temurun, kami akan kembali ke masa lalu”. Menarik pelajaran, Lumba-lumba pernah memberitahu kami hari “kiamat” akan tiba, kami tahu saat-saat tersebut semakin dekat, sebab telah dua pekan tidak bertemu lumba-lumba. Mereka memberitahu saat kami akan pergi ke sebuah tempat yang tenang, dan menjaga bola kristal, lumba-lumba memberitahu kami dapat pergi dengan aman ke barat.

Banyak orang meninggalkan Atlantis mencari daratan baru. Sebagian pergi sampai ke Mesir, ada juga menjelang “kiamat” meninggalkan Atlantis dengan kapal perahu, ke daratan baru yang tidak terdapat di peta. Daratan-daratan ini bukan merupakan bagian dari peradaban kami, oleh karena itu tidak dalam perlindungan kami. Banyak yang merasa kecewa dan meninggalkan kami, aktif mencari lingkungan yang maju dan aman. Oleh karenanya, Atlantis nyaris tidak ada pendatang. Namun, setelah perjalanan segelintir orang hingga ke daratan yang “aneh”, mereka kembali dengan selamat. Dan keadaan negerinya paling tidak telah memberi tahu kami pengetahuan tentang kehidupan di luar Atlantis.

Saya memilih tetap tinggal, memastikan kristal energi tidak mengalami kerusakan apa pun, hingga akhir. Kristal selalu menyuplai energi ke kota. Saat beberapa pekan terakhir, kristal ditutup oleh pelindung transparan yang dibuat dari bahan khusus. Mungkin suatu saat nanti, ia akan ditemukan, dan digunakan sekali lagi untuk maksud baik. Saat kristal ditemukan, ia akan membuktikan peradaban Atlantis, sekaligus menyingkap misteri lain yang tak terungkap selama beberapa abad.

Saya masih tetap ingat hari yang terpanjang, hari terakhir, detik terakhir, bumi kandas, gempa bumi, letusan gunung berapi, bencana kebakaran. Lempeng bumi saling bertabrakan dengan keras. Bumi sedang mengalami kehancuran, orang-orang di dalam atap lengkung bangunan kristal bersikap menyambut saat kedatangannya. Jiwa saya sangat tenang. Sebuah gedung berguncang keras. Saya ditarik seseorang ke atas tembok, kami saling berpelukan. Saya berharap bisa segera mati. Di langit asap tebal bergulung-gulung, saya melihat lahar bumi menyembur, kobaran api merah mewarnai langit. Ruang dalam rumah penuh dengan asap, kami sangat sesak. Lalu saya pingsan, selanjutnya, saya ingat roh saya terbang ke arah terang. Saya memandang ke bawah dan terlihat daratan sedang tenggelam. Air laut bergelora, menelan segalanya. Orang-orang lari ke segala penjuru, jika tidak ditelan air dahsyat pasti jatuh ke dalam kawah api. Saya mendengar dengan jelas suara jeritan. Bumi seperti sebuah cerek air raksasa yang mendidih, bagai seekor binatang buas yang kelaparan, menggigit dan menelan semua buruannya. Air laut telah menenggelamkan daratan.


Sumber Kehancuran
Lewat ingatan Inggrid Benette, diketahui tingkat perkembangan teknologi bangsa Atlantis, berbeda sekali dengan peradaban kita sekarang, bahkan pengalamannya akan materiil berbeda dengan ilmu pengetahuan modern, sebaliknya mirip dengan ilmu pengetahuan Tiongkok kuno, berkembang dengan cara yang lain. Peradaban seperti ini jauh melampaui peradaban sekarang. Mendengarnya saja seperti membaca novel fiktif. Bandingkan dengan masa kini, kemampuan jiwa bangsa Atlantis sangat diperhatikan, bahkan mempunyai kemampuan supernormal, mampu berkomunikasi dengan hewan, yang diperhatikan orang sekarang adalah pintar dan berbakat, dicekoki berbagai pengetahuan, namun mengabaikan kekuatan dalam.

Bangsa Atlantis mementingkan “inteligensi jiwa” dan “tubuh” untuk mengembangkan seluruh potensi terpendam pada tubuh manusia, hal ini membuat peradaban mereka bisa berkembang pesat dalam jangka panjang dan penyebab utama tidak menimbulkan gejala ketidakseimbangan. Mengenai punahnya peradaban Atlantis, layak direnungkan orang sekarang. Plato menggambarkan kehancuran Atlantis dalam dialognya sebagai berikut:

“Hukum yang diterapkan Dewa Laut membuat rakyat Atlantis hidup bahagia, keadilan Dewa Laut mendapat penghormatan tinggi dari seluruh dunia, peraturan hukum diukir di sebuah tiang tembaga oleh raja-raja masa sebelumnya, tiang tembaga diletakkan di tengah di dalam pulau kuil Dewa Laut. Namun masyarakat Atlantis mulai bejat, mereka yang pernah memuja dewa palsu menjadi serakah, maunya hidup enak dan menolak kerja dengan hidup berfoya-foya dan serba mewah.”

Plato yang acap kali sedih terhadap sifat manusia mengatakan:
“Pikiran sekilas yang suci murni perlahan kehilangan warnanya, dan diselimuti oleh gelora nafsu iblis, maka orang-orang Atlantis yang layak menikmati keberuntungan besar itu mulai melakukan perbuatan tak senonoh, orang yang arif dapat melihat akhlak bangsa Atlantis yang makin hari makin merosot, kebajikan mereka yang alamiah perlahan-lahan hilang, tapi orang-orang awam yang buta itu malah dirasuki nafsu, tak dapat membedakan benar atau salah, masih tetap gembira, dikiranya semua atas karunia Tuhan.”

Hancurnya peradaban disebabkan oleh segelintir manusia, banyak yang tahu sebabnya, akan tetapi sebagian besar orang mengabaikannya, maka timbul kelongsoran besar, dalam akhlak dan tidak dapat tertolong. Maka, sejumlah kecil orang berbuat kesalahan tidak begitu menakutkan, yang menakutkan adalah ketika sebagian besar orang “mengabaikan kesalahan”, hingga “membiarkan perubahan” selanjutnya diam-diam “menyetujui kejahatan”, tidak dapat membedakan benar dan salah, kabar terhadap kesalahan mengakibatkan kesenjangan sifat manusia, moral masyarakat merosot dahsyat, mendorong peradaban ke jalan buntu.

Kita sebagai orang modern, dapatlah menjadikan sejarah sebagai cermin pelajaran, merenungi kembali ilmu yang kita kembangkan, yang mengenal kehidupan hanya berdasarkan pengenalan yang objektif terhadap dunia materi yang nyata, dan mengabaikan hakikat kehidupan dalam jiwa. Makna kehidupan sejati, berangsur menjadi bisnis memenuhi nafsu materiil, seperti ilmuwan Atlantis, segelintir orang tunduk pada keserakahan, tidak mempertahankan kebenaran, demi kekuasaan dan kemuliaan, mengembangkan teknologi yang salah, merusak lingkungan hidup. Apakah kita sedang berbuat kesalahan yang sama?


Benarkah Indonesia adalah Atlantis yang hilang

Atlantis, kita banyak mendengar tentang kota ini, yang konon memiliki peradaban yang sangat tinggi, tapi kemudian hilang karena ditelan bencana besar.
Legenda yang berkisah tentang “Atlantis”, pertama kali ditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno: Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni: buku Critias dan Timaeus.
Beberapa hipotesis merupakan hipotesis arkeologi atau ilmiah, sementara lainnya berdasarkan fisika atau lainnya. Banyak tempat usulan yang memiliki kemiripan karakteristik dengan kisah Atlantis (air, bencana besar, periode waktu yang relevan), tetapi tidak ada yang berhasil dibuktikan sebagai kisah sejarah Atlantis yang sesungguhnya.
Kebanyakan lokasi yang diusulkan berada atau di sekitar Laut Tengah atau disekitar Laut Hitam. Beberapa hipotesis yang lain menyatakan Atlantis berada pada pulau yang telah tenggelam di Eropa Utara,atau di Laut Utara. Beberapa telah mengusulkan Al-Andalus atau Irlandia sebagai lokasi. Kepulauan Canary juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, sebelah barat selat Gibraltar tetapi dekat dengan Laut Tengah. Berbagai kepulauan di Atlantik juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, terutama Kepulauan Azores. Pulau Spartel yang telah tenggelam di selat Gibraltar juga telah diusulkan.
0976955008thumb
Hingga pada akhir th 2005, Prof. Arysio Santos yang menerbitkan buku yang menggemparkan : “Atlantis the Lost Continents Finally Found”.
Didalam buku tersebut, secara tegas dinyatakannya bahwa lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu itu adalah di Indonesia. Beliau menunjukkan perbandingan yang menunjukkan Indonesia adalah lokasi Atlantis yang hilang dibandingkan lokasi-lokasi perkiraan sebelumnya.
Dalam buku ini beliau membandingkan berdasarkan : Sistem irigasi, Keberadaan mammoth/gajah, Ukuran benua, Iklim Tropis, Keberadaan Kelapa dan Nanas, Konstruksi Megalitikum, Kekayaan tambang dan lain-lain (http://atlan.org/articles/checklist)
Ilmu yang digunakan  Santos dalam menelusur lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Comparative Mythology.
Plato bercerita bahwa Atlantis adalah sebuah negara makmur dengan emas, batuan mulia, dan ‘mother of all civilazation’ dengan kerajaan berukuran benua yang menguasai pelayaran, perdagangan, menguasai ilmu metalurgi, memiliki jaringan irigasi, dengan kehidupan berkesenian, tarian, teater, musik, dan olahraga.
Warga Atlantis yang semula merupakan orang-orang terhormat dan kaya, kemudian berubah menjadi ambisius.  Para dewa kemudian menghukum mereka dengan mendatangkan banjir, letusan gunung berapi, dan gempa bumi yang sedemikian dahsyatnya sehingga menenggelamkan seluruh benua itu. Kisah-kisah sejenis atau mirip kisah Atlantis ini yang berakhir dengan bencana banjir dan gempa bumi, ternyata juga ditemui dalam kisah-kisah sakral tradisional di berbagai bagian dunia, yang diceritakan dalam bahasa setempat.
Menurut Santos, ukuran waktu yang diberikan Plato 11.600 tahun SM, secara tepat bersamaan dengan berakhirnya Zaman Es Pleistocene, yang juga menimbulkan bencana banjir dan gempa yang sangat hebat. Bencana ini menyebabkan punahnya 70% dari species mamalia yang hidup saat itu, termasuk kemungkinan juga dua species manusia : Neandertal dan Cro-Magnon.
Sebelum terjadinya bencana banjir itu, pulau Sumatera, pulau Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia .
fig1
Gambar 1 : Atlantis
Sulawesi, Maluku dan Irian masih menyatu dengan benua  Australia dan terpisah dengan Sumatera dan lain-lain itu. Kedua kelompok pulau ini dipisahkan oleh sebuah selat yang mengikuti garis ‘Wallace’.
Posisi Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonis yang saling menekan, yang menimbulkan sederetan gunung berapi mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan terus ke Utara sampai ke Filipina yang merupakan bagian dari ‘Ring of Fire’. Hingga terjadinya letusan gunung berapi secara berurutan, yang menyebabkan melelehnya lapisan es dan menimbulkan gempa dan tsunami yang menenggelamkan dataran rendah.
Benarkah hypothesis itu?? Dengan kecanggihan teknologi saat ini, yang memungkinkan pencarian di kedalaman laut, kebenaran seluruh hypothesis yang pernah ada tentang Atlantis mungkin akan segera terungkap..
Bagaimana menurut anda? Benarkah bangsa Indonesia adalah keturunan bangsa Atlantis yang terselamatkan??