God's Energy |
God's Energy
Kalau kita jujur mengakui, hampir 90% umat beragama di dunia ini banyak yang mempertanyakan atau berdebat tentang apakah ada Tuhan ? , atau apakah Tuhan itu ?. Apakah Tuhan adalah sosok pribadi, yang duduk di tahta di surga mendengarkan dan memberikan permintaan kita, ataukah Tuhan adalah pusat energi alam semesta ?, dan semua energi yang ada di seluruh alam semesta adalah bahagian dari Tuhan? Saya percaya Tuhan adalah pusat energi alam semesta.
Alkitab mengatakan Tuhan adalah roh adanya. Ia juga mengatakan bahwa roh, yang diberikan oleh Tuhan yaitu rohulkudus yang memberikan manusia pemahaman Dan akhirnya, ia mengatakan bahwa Tuhan adalah Cahaya.
Kita harus memahami bahwa manusia kuno menggambarkan Tuhan dengan kosa kata kuno dan sekumpulan gagasan kuno, tetapi kita bisa memberi nafas yang baru ke dalam ayat-ayat ini dengan benar-benar memahami apa yang dikatakan atau yang dimaksud.
Apakah itu cahaya? Cahaya adalah energi. Ketika seseorang mati otaknya, tidak ada register aktivitas listrik pada tes EEG. Mengapa? Karena rohnya, yang merupakan pembawa hidup kepada tubuh dan pemahaman terhadap pikiran, adalah energi listrik. Dan ketika roh meninggalkan tubuh, tubuh mati karena energi (roh ) yang mendukung tubuh tidak lagi hadir. Tuhan adalah cahaya, jadi Dia adalah energi, dan Tuhan dan kita adalah makhluk roh. Maka Tuhan, dan cahaya, dan energi, dan esensinya masing-masing dari kita sebagai makhluk roh, adalah semua sama. Kita semua terbuat dari esensi fisik dan rohani yang sama, energi.
Segala sesuatu yang ada di alam semesta terdiri dari energi. Setiap Atom memiliki elektron, partikel sub-atom yang mengandung muatan listrik , yang mengorbit di sekitar inti atom. Setiap atom memiliki energi. Benar, beberapa atom memiliki energi lebih dari yang lain, beberapa memiliki elektron yang mengorbit disekitar inti mereka lebih dari yang lain, dan beberapa bergerak lebih cepat daripada yang lain. Energi pada sepotong kayu bergerak sangat lambat dibandingkan dengan energi yang berada dalam panci berisi air mendidih, namun keduanya mengandung energi yang sama.
Ada sebuah hukum ilmiah yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, hanya berubah bentuk (kekekalan energi). Dengan kata lain, semua energi yang pernah ada, yang hadir di awal, masih tetap ada. Tuhan yang adalah pusat energi, yang pada awalnya mengambil dari energiNya sendiri untuk membuat segala sesuatu yang ada. Para peneliti Alkitab telah membuat banyak bahasa asli dari Kitab Kejadian 1:1 mengatakan bahwa kata “menciptakan” berarti “ex nihilo” atau “dari ketiadaan”. Dengan kata lain, Tuhan membuat segala sesuatu dari ketiadaan. Kita harus memahami bahwa penulis Alkitab telah menggunakan kosakata sendiri dan pengetahuan mereka yang terbatas untuk menjelaskan apa yang mereka pikir mereka lihat atau diberi tahu. Para penganut paham atheist dan para scientist lainnya berpendapat bahwa: "alam semesta telah ada entah dari mana bukan berarti bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan" Di sini saya sedikit berbeda pemahaman dengan mereka.tentang apa yang di maksud penulis Alkitab.Segala materi fisik alam semesta ini pada awalnya memang tidak ada, pasti ada sesuatu Energi Maha Dahsyat (Tuhan) yang membentuknya. Sebagaimana yang di rumuskan oleh Einstein dalam konsep kesetaraan massa dan energi bahwa dalam kondisi tertentu materi dapat berubah menjadi energi, dan sebaliknya energi dapat berubah menjadi materi.Jadi bisa dikatakan materi adalah bentuk energi yang terperangkap. sebagaimana konsep kesetaraan massa dan energi yang dirumuskan oleh Einstein tersebut. Jadi semua materi fisik isi alam semesta ini adalah bentuk energi yang terperangkap seperti bintang, planet, satelit, meteor,komet dan semua makhluk hidup di alam semesta ini. Menurut saya ini yang dimaksud para penulis Alkitab.
Banyak bentuk energi yang tidak dapat dilihat oleh kita. Karena Tuhan adalah energi, dan kita tahu bahwa segala sesuatu yang ada terbuat dari energi, dan ingat bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, kita melihat bahwa Tuhan telah mengambil dari kolam energiNya yang sudah ada, Ia yang menciptakan segala sesuatu yang ada. Oleh karena itu, tidak hanya merupakan atom dan molekul dan partikel sub-atom dalam rumput yang dibuat oleh Tuhan, mereka adalah bagian dari Tuhan itu sendiri. Tuhan mengambil energiNya, dan mengubah penampilannya menjadi beberapa sehingga terlihat menjadi bagian berbeda. Tapi ini masih bagian dari Dia, seperti jantung kita dan jantung kita adalah bagian dari diri kita. Jadi setiap bintang, setiap planet, setiap satelit, setiap rumput, setiap hujan, setiap binatang, setiap manusia, setiap mikroorganisme biologi, setiap molekul kayu yang membentuk kursi yang Anda duduki adalah bahagian dari TUHAN. Segala sesuatu adalah suci, karena semuanya terbuat dari energi Tuhan. Ini akan menghapus garis pemisah antara yang sekuler dan sakral. Menghapus garis pemisah antara yang disebut kafir dan syakir. Kita satu,semua terhubung, bagian dari keseluruhan yang sama dan bagian dari sistem yang saling terhubung..Sebab kita semua dan seluruh alam semesta adalah bahagian-bahagian atau partikel partikel dari satu pusat energi yakni Tuhan
Bagaimana bisa saya mengatakan seperti itu ? Para ilmuwan saat ini telah menemukan bahwa setiap partikel terdiri dari materi dan energi yang beresonansi pada frekuensi tertentu, dan bahwa setiap partikel tunggal saling terhubung dan merespon setiap partikel lainnya melalui frekuensi tertentu tersebut.
Mari kita mencontohkannya ke dalam istilah dunia yang lebih konkrit. Sebuah sel, atau molekul, atau atom pada satu sisi, misalnya di Amerika Serikat, dapat berkomunikasi dengan sel lain, molekul atau atom di sisi lain dunia, misalnya di Indonesia , karena mereka mampu memberi sinyal satu sama lain dengan frekuensi yang berosilasi, dan komunikasi ini terjadi non-lokal dan hampir secara instan. Ini seperti apa yang terjadi dengan radio. Ada banyak frekuensi di luar sana dengan orang-orang berbicara didalamnya, atau sedang bermain musik, dan Anda hanya melakukan memutar tombol radio untuk mencari frekuensi untuk dapat mendengar apa yang mereka lakukan. Maka jika Anda memiliki pemancar Anda dapat berbicara kembali kepada mereka. Itulah yang atom, molekul dan sel lakukan. Mereka menyesuaikan ke frekuensi apa pun untuk berkomunikasi dengan sel lainnya di seluruh dunia atau alam semesta, dalam rangka mencapai tujuan apa saja yang mereka butuhkan untuk diselesaikan.
Sekarang, orang dapat menerima gagasan bahwa sel, molekul dan atom di tubuh mereka berkomunikasi satu sama lain sehingga tubuh dapat berfungsi seperti yang seharusnya. Tubuh adalah sebuah sistem tertutup, seperti halnya alam semesta. Semua partikel dalam tubuh Anda saling berkomunikasi sehingga tubuh dapat berfungsi secara efisien, semua partikel di alam semesta melakukan hal yang sama. Mereka semua terhubung. Seperti satu tubuh yang besar. Tubuh Tuhan.
Pada dasarnya, semua adalah satu energi yaitu energi Tuhan, dan tidak ada hal yang “terpisah dari Tuhan”. Tuhan tidak dapat dipisahkan dari tubuhnya sendiri. Sama seperti kita jika kita sakit, Tuhan melakukan apa pun yang diperlukan untuk membawa bagian-bagian tubuhnya yang keluar dari jajarannya untuk kembali ke dalam hubungan yang tepat kepadanya,. Jika bagian tubuh kita tidak berfungsi secara benar karena frekuensinya yang salah, mengoreksi perbedaan frekuensi untuk menyembuhkan penyakitnya. Sebagai contoh, semua sel di jantung manusia harus bergerak pada saat yang sama agar jantung berfungsi dengan baik. Jika beberapa sel berdenyut pada saat yang salah, orang itu akan mendapat serangan jantung atau kondisi jantung serius lainnya yang didapatkan. Tapi ada teknik untuk membantu semua energi sel-sel ini agar sesuai lagi sehingga orang tersebut dapat disembuhkan. Ini adalah sama bagi Tuhan dalam hubungannya dengan kita. Segala sesuatu di alam semesta adalah dibentuk untuk mengoreksi dirinya sendiri, termasuk hubungan kita dengan Dia. Semuanya, dari kesehatan kita,tata cara hidup kita, keuangan kita, polusi udara, untuk hubungan dengan luar, untuk pergerakan bintang dan planet …. semuanya terhubung, saling mengoreksi diri, tapi masih dalam kemampuan kita untuk mempengaruhi hasil. Sama seperti “pikiran” Tuhan yang menjadikan seluruh dunia menjadi ada, kita juga bisa mengubah jalannya peristiwa dengan mengubah frekuensi osilasi yang membuat terjadinya komunikasi dalam sistem menjadi mungkin, melalui pikiran, keyakinan, dan perasaan.
Tuhan, yang adalah energi murni, yang membuat semua ini mungkin. Dia membangun jaringan ini sehingga membuat semuanya terjadi. Seluruh alam semesta terdiri dari energi, dan itu adalah jaringan yang maha kompleks dan maha besar. pola cerdas dan interaksi energi ini yang membuatnya menjadi Ilahi. Ada dan tidak adanya hal seperti kekacauan,ada dan tidak adanya hal seperti keacakan, segala sesuatu yang terjadi disebabkan oleh beberapa gangguan dalam frekuensi yang berosilasi di suatu tempat di dunia atau alam semesta Dan hal ini dapat disebabkan oleh seseorang atau sesuatu. Entah Tuhan, atau Anda , atau saya, atau organisme lain atau hal lain yang menyebabkan perubahan frekuensi yang mengatur materi dan energi, sehingga perubahanpun terjadi.
Karena setiap molekul, atom dan partikel yang ada, terhubung dengan kerangka energi dari frekuensi bergetar yang membuat komunikasi di antara setiap bagian menjadi mungkin. Semua molekul, sel, atom dan partikel terhubung satu sama lain pada setiap saat, dan mempengaruhi satu sama lain. Ini kegiatan satu sistem besar yang dirancang untuk bekerja bersama-sama; Saya. otak saya dapat berkomunikasi dengan Anda, dan otak Anda dapat berkomunikasi dengan kucing anda, otak saya dapat berkomunikasi dengan sel tubuh saya sehingga mereka dapat dituntun untuk menyembuhkan diri sendiri, dan otak Anda dapat membantu energi penyembuhan langsung ke tubuh orang lain yang membutuhkan penyembuhan. Tuhan menggunakan sistem energik yang sama ini untuk berkomunikasi dengan otak kita, dengan sel kita, dengan hujan yang menyusun badai, dan untuk apa pun.
Ini alasan mengapa bintang-bintang dan planet-planet dan medan elektromagnetik dapat mempengaruhi pikiran, perasaan dan perilaku kita. Astrologi bukan hanya serpihan pemikiran New Age. Dan kemampuan Psikis sebenarnya nyata, dan apa yang dibicarakan dalam Alkitab ketika berbicara tentang karunia rohani seperti karunia kenabian, atau kebijaksanaan, atau pengetahuan. Dan karunia Mukjizat Penyembuhan adalah contoh kemampuan untuk memanipulasi energi ini ke kerangka frekuensi yang berosilasi sehingga Anda dapat langsung untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Dan roh-roh orang mati, yang sebenarnya adalah jumlah total energik esensi orang itu, memang ada di lain dimensi dan dapat berkomunikasi dengan kita, dan kita dengan mereka, jika kita belajar bagaimana untuk masuk ke frekuensi mereka. Hal ini dapat menempatkan semua supernatural akhirnya menjadi sangat jelas secara fisik, menjadi dunia alam tidak lagi disebut mistis yaitu segala sesuatu yang kita pikir ajaib dan secara fisik tidak mungkin dapat terjadi. Dan orang orang yang kita anggap sebagai penyihir hanyalah orang-orang yang telah lama belajar untuk memanipulasi kerangka dari osilasi frekuensi energik ini. Mereka belajar menghubungkan energi mereka melalui mantra-mantra dan ritual. Umat Kristen belajar untuk mengarahkan energi mereka melalui doa. Beberapa orang belajar energi ini melalui meditasi dan visualisasi. Itu semua adalah manipulasi dari jaringan energi yang sama. Salah satu cara untuk memanipulasi itu tidaklah lebih baik dari yang lain. Doa tidak lebih baik dari sebuah mantra. Keduanya bekerja hanya karena sang pengguna mengarahkan fokus dan energinya menuju titik tertentu,. Dan Tuhan telah menetapkan kekuatan tersebut supaya ketika kita mengarahkan energi kita, pikiran dan keyakinan kita, perasaan kita ke arah tertentu yang akhirnya, hal yang kita inginkan akan terjadi.
Apa pun teknik yang kita gunakan untuk mengarahkan energi ini, tidak masalah. Yang penting adalah bahwa kita mempelajari kekuatan pikiran, perasaan dan keyakinan kita. Tuhan adalah Cinta karena cinta adalah alat yang paling kuat yang kita miliki untuk mengarahkan energi ini. Ketika Cinta adalah alasan kita mengarahkan energi kita melalui pikiran kita menuju tujuan tertentu, ia adalah energi yang paling kuat yang ada,energi yang paling murni, dan tujuan kita akan mendatangkan hasil.
Apa pun teknik yang kita gunakan untuk mengarahkan energi ini, tidak masalah. Yang penting adalah bahwa kita mempelajari kekuatan pikiran, perasaan dan keyakinan kita. Tuhan adalah Cinta karena cinta adalah alat yang paling kuat yang kita miliki untuk mengarahkan energi ini. Ketika Cinta adalah alasan kita mengarahkan energi kita melalui pikiran kita menuju tujuan tertentu, ia adalah energi yang paling kuat yang ada,energi yang paling murni, dan tujuan kita akan mendatangkan hasil.
Segala sesuatu harus bekerja bersama sama untuk kebaikan. Mungkin kita tidak mengerti bagaimana caranya, tapi itu selalu benar jika dengan alasan cinta. Kita bisa yakin itu benar karena semuanya adalah bagian dari Tuhan, sehingga tidak ada kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar